Mohon tunggu...
Melinda AyuPitaloka
Melinda AyuPitaloka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Serangkaian kegiatan Kampus Mengajar Membangun Desa 2022 di Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Bahaya NAPZA dan Dampak Buruknya bagi Kognitif Otak di SMPN 4 Ngantang Satu Atap

28 November 2022   10:36 Diperbarui: 28 November 2022   11:00 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau biasa disebut NAPZA tidak pernah lupus menjadi permasalahan utama yang marak terjadi di Indonesia. Bukan hanya orang dewasa, namun remaja juga memiliki kemungkinan yang tinggi untuk terlibat dalam kasus NAPZA. Menurut survey nasional yang dilakukan BNN pada tahun 2021, disebutkan bahwa ada sekitar 17,1% untuk responden laki-laki daerah perdesaan dan 16,5% untuk daerah perkotaan. Selain itu, responden perempuan yang tinggal di daerah perdesaan ada sebesar 12,2% dan 12,3% untuk daerah perkotaan. Persentase tersebut merupakan hasil dari kelompok dengan rentang usia 15-19 tahun, dimana mayoritas dari mereka masih berada di bangku sekolah.

Setelah melakukan diskusi dengan pihak sekolah SMPN 4 Ngantan, kelompok KKN MBKM dari Universitas Negeri Malang 2022 memutuskan untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya NAPZA terhadap kognitif remaja untuk siswa kelas 7. Alasan kami memilih kelas 7 sebagai target peserta sosialisasi karena mereka sedang berada di fase transisi dari anak-anak menuju remaja, selain itu mereka juga rentan terjerumus oleh obat-obatan terlarang dengan dalih penasaran.

sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi

Program ini dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2022, dalam rangka untuk merayakan Hari Kesehatan Mental yang jatuh 2 hari sebelumnya, yaitu tanggal 10 Oktober. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi dan forum diskusi di sela-sela materi. Dari diskusi dan pemberian materi yang diberikan, siswa-siswi kelas 7 terlihat antusias dan aktif bertanya bagian yang membuat mereka penasaran, terutama untuk materi mengenai pembahasan fungsi-fungsi bagian otak yang sebelumnya belum pernah mereka dengar sebelumnya. Memberikan pengertian mengenai bahaya NAPZA bagi kognitif otak remaja juga diharapkan dapat memberikan mereka kesadaran untuk berpikir dua kali sebelum mencoba NAPZA, dan memahami bagaimana NAPZA dapat merusak otak dan tubuh manusia secara fisik dan psikis.

sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun