Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk peduli persoalan sampah. Seperti yang dilakukan oleh Relawan Bentangor untuk Konservasi (REBONK) bersama ASRI Teen dan beberapa Sispala yang ada di Kayong Utara (KKU) dalam rangka Memperingati Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia.
Mereka melakukan Kegiatan tersebut di Pantai Pasir Mayang, Desa Pampang Harapan, KKU, Minggu (14/7/2024) pagi, pekan lalu.
Adapun serangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain adalah penyampaian materi tentang Pengenalan Jenis-jenis Sampah yang disampaikan oleh Simon Tampubolon dari Yayasan Palung.
Disela-sela kegiatan, diadakan pula diskusi. Dari hasil diskusi tersebut, dengan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan bisa saling berkolaborasi baik sesama komunitas dan Sispala yang ada di Kayong Utara.
Selanjutnya dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah yang ada di sekitar pantai Pasir Mayang dan pemasangan Plang Informasi tentang sampah yang dikoordinir oleh Riduwan, selaku pembina REBONK.
REBONK bersama beberapa Sispala dan juga ASRI Teen melakukan operasi semut untuk bersama-sama membersihkan sampah yang ada di sekitar Pantai Pasir Mayang.
Seperti terlihat, cukup banyak sampah plastik yang berhasil mereka kumpulkan. Sampah-sampah tersebut sebagian besar adalah sampah plastik.
Serangkaian kegiatan tersebut diikuti oleh 60 orang peserta, yang berasal dari beberapa komunitas yang ada di Kayong Utara seperti Sispala Peramasakti, Ganasanda, Asri Teens, Langit Senja, TAPAL, OSIS SMAN 02 Sukadana dan PIK-R Ceria.
Gaung Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang peringati setiap 3 Juli pun patut menjadi pengingat kita bersama. Tidak hanya pengingat atau pun sekedar memperingati tetapi apa aksi nyata yang mesti kita lakukan untuk peduli terlebih persoalan sampah ini.
Sampah bisa menjadi musibah atau pun berkah, itu dua konsekuensi yang harus kita terima. Jika kita abai terhadap persoalan sampah tentu sudah pasti, sampah lambat atau cepat akan menjadi musibah bagi kita semua, dan sebaliknya bisa menjadi berkah jika kita bisa memanfaatkan dan peduli.
Berharap dengan adanya kegiatan (aksi peduli terhadap sampah) ini semakin menumbuhkan semangat dari generasi muda, komunitas dan Sispala untuk saling berkolaborasi serta peduli terhadap persoalan lingkungan, lebih khusus persoalan sampah.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H