Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Catatan Singkat, Kegiatan Magang Smart Patrol LPHD Lubuk Batu Betuah dan Matan Jaya

2 Juli 2024   09:49 Diperbarui: 2 Juli 2024   10:02 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta yang mengikuti  magang  belajar cara Pengunaan smart mobile aplikasi smart patrol. (Foto dok. Mahendra/YP).

Yayasan Palung (YP) Melalui Program Hutan Desa melakukan kegiatan magang Smart Patrol Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Lubuk Batu Betuah dan Matan Jaya yang dilaksanakan pada Rabu hingga Minggu (10-14/6/2024) di Desa Padu Banjar.

Dalam serangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari tersebut, kegiatan diawali dengan diskusi bersama. Mahendra dan Sukrianto, selaku Asisten Field Officer tim Hutan Desa Yayasan Palung (YP) sebagai pelaksana kegiatan menjelaskan kepada peserta magang (LPHD Lubuk Batu Betuah dan Matan Jaya) terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama lima hari.

Kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Ketua LPHD Padu Banjar, Samsidar. Dalam sambutannya, selaku tuan rumah yang menyediakan tempat untuk kegiatan ini. Dalam kata sambutannya, Samsidar berharap LPHD Matan Jaya dan Lubuk Batu Betuah dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar hasil yang maksimal dapat tercapai.

Selanjutnya, Samsidar memperkenalkan aplikasi Smart Mobile yang akan dipelajari oleh peserta keesokan harinya (11/6/2024).

Pada hari kedua kegiatan, Kamis (11/6/2024), kegiatan pelatihan smart patroli kepada peserta magang dari LPHD Lubuk Batu Betuah dan Matan Jaya dilatih langsung oleh Samsidar di Kawasan Hutan Desa Padu Banjar.

Pada kesempatan tersebut, Samsidar memberikan penjelasan dan arahan kepada peserta tentang cara penggunaan Smart Mobile menggunakan HP patroli.

Samsidar menjelaskan, ada beberapa jenis data yang harus diambil dan dicatat menggunakan aplikasi Smart Mobile, seperti temuan sarang hewan, jejak atau cakaran hewan, pohon pakan, pohon keras, serta pohon langka. Selain itu, mereka juga harus mencatat temuan gangguan seperti aktivitas pembalakan liar, penjebakan, dan kegiatan pemburuan yang dapat merusak ekosistem hutan melalui aplikasi Smart Mobile.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa setiap jalur patroli ditentukan sepanjang satu kilometer dan setiap kali tim LPHD melakukan patroli, jalur yang digunakan tidak boleh sama.

Selanjutnya, dilakukan pengenalan dasar yang bertujuan agar peserta LPHD Matan Jaya dan Lubuk Batu Betuah dapat memahaminya untuk kemudian mengaplikasikannya secara mandiri.

Di hari ketiga kegiatan, Jumat (12/6/2024), peserta magang Smart Patrol diberi tugas untuk menggunakan Smart Mobile secara mandiri setelah mendapatkan pembelajaran dasar pada hari kedua kegiatan sebelumnya. Dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka mengikuti pembelajaran sebelumnya.

Di sela-sela kegiatan, Tim Hutan Desa mewawancarai peserta, termasuk Ketua LPHD Lubuk Batu Betuah, untuk mendapatkan pandangan mereka tentang kegiatan ini. Pak Ibnu selaku ketua dari LPHD Lubuk Batu Betuah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Palung atas kegiatan yang telah diselenggarakan ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk belajar penggunaan Smart Mobile.

Saat praktek pengambilan data patroli temuan pohon kayu. (Foto dok. Sukrianto/YP). 
Saat praktek pengambilan data patroli temuan pohon kayu. (Foto dok. Sukrianto/YP). 

Pada hari keempat kegiatan, Sabtu (13/6/2024), peserta LPHD Lubuk Batu Betuah dan Matan jaya belajar cara mengecek dan memasang Alat Monitoring yang dijelaskan langsung oleh Mahendra dan Samsidar. Peserta dari LPHD Lubuk Batu Betuah dan Matan Jaya juga ditugaskan untuk menggunakan aplikasi Avenza Maps yang telah dipelajari ketikadiskusi pada malam harinya untuk memetakan jalan menuju lokasi Hutan Desa.

Perjalanan tim dan yang lainnya ke lokasi tidaklah mudah, karena hujan deras sejak malam hingga pagi hari, membuat jalur yang tim lalui berlumpur dan tergenang air sehingga cukup menyulitkan tim.

Dalam kesempatan itu, Mahendra menjelaskan secara detail cara memasang dan mengecek Alat Monitoring, mulai dari cara pemasangan Kamera Trap, pengukur curah hujan, perekam suara (Song Meter) hingga cara pengecekannya. Setelah menerima materi, LPHD Lubuk Batu Betuah dan Matan Jaya, ditugaskan oleh tim untuk melakukan praktik langsung pemasangan Alat Monitoring dengan bimbingan langsung dari LPHD Padu Banjar dan Tim Hutan Desa, serta diajarkan cara pengisian data sheet.

Mahendra menjelaskan secara detail cara memasang dan mengecek Alat Monitoring. (Foto dok. Sukrianto/YP).
Mahendra menjelaskan secara detail cara memasang dan mengecek Alat Monitoring. (Foto dok. Sukrianto/YP).

Hari terakhir kegiatan, Minggu (14/6/2024), Tim Hutan Desa dan LPHD Lubuk Batu Betuah, Matan Jaya maupun LPHD Padu Banjar melakukan diskusi bersama, mengevaluasi kegiatan selama 5 hari yang di pimpin langsung oleh Tim Hutan Desa. Dimulai dari Tim Hutan Desa menyampaikan harapan dari kegiatan, mengevaluasi kegiatan, kemudian memberikan kesempatan kepada yang lainnya menyampaikan unek-unek dalam kegiatan ini.

Ibnu, Ketua LPHD Lubuk Batu Betuah memberikan pendapatnya mengenai kegiatan ini beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Palung atas kegiatan yang di berikan kepada rekan-rekan LPHD Lubuk Batu Betuah berharap kegiatan pelatihan dan pembelajaran seperti ini dapat kembali dilakukan dan seperti pendapat sebelumnya dari Pak Ibnu, bahwa diharapkan dari Pihak Yayasan Palung dapat memberikan aplikasi Smart Mobile yang telah di program agar nantinya dapat digunakan rekan-rekan LPHD ketika sudah berada di rumah masing-masing.

Jiman, Perwakilan dari LPHD Matan Jaya menyampaikan harapan yang sama, tim Hutan Desa pun menanggapi apa yang disampaikan dan memberikan jawaban tindak lanjut setelah kegiatan tersebut.

Hendri Gunawan, Koordinator Program Hutan Desa Yayasan Palung, mengatakan, Dalam upaya pengelolaan dan pengamanan Kawasan hutan desa, salah satu upaya yang dilakukan oleh Yayasan Palung adalah memfasilitasi LPHD dampingan untuk melakukan Patroli melalui metode SMART sehingga kegiatan magang ini selain memberikan peningkatan kapasitas bagi tim patroli sekaligus memperkuat jejaring konservasi di wilayah Kayong Utara.

Semua rangkaian kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan berjalan dengan Lancar.

Petrus Kanisius & Mahendra-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun