Senin (17/6/2024) kemarin, Yayasan Palung (YP) menerima dan menyambut tamu istimewa dari The Climate and Land Use Alliance (CLUA) atau Aliansi Perubahan Iklim dan Tata Guna Lahan.
Dalam kunjungannya di Kantor YP di Bentangor Education Center, Desa Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara, tujuh orang dari CLUA berkesempatan untuk berdiskusi dan melihat program (Kegiatan) yang Dilakukan oleh Yayasan Palung.
Setelah berdiskusi, teman-teman dari CLUA juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Galeri Bentangor untuk melihat produk-produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dari kelompok perajin binaan Yayasan Palung.
Beberapa dari mereka pun telihat senang melihat produk-produk yang dipajang di etalase Galeri Bentangor. Tidak hanya melihat, tetapi mereka juga membeli produk dari hasil hutan bukan kayu tersebut seperti; kipas tangan dari bahan pandan, alas cangkir dari pandan, alas makan dari pandan.Â
Beberapa diantara mereka juga membeli sandal dari bahan pandan, dan gantungan kunci dari pandan. Selain itu, mereka juga membeli karung cabang (gantungan ayunan bayi) dan dompet dari pandan. Di Galeri Ida Craft, mereka membeli tas leptop yang terbuat dari pandan.
Selanjutnya, teman-teman dari CLUA berkunjung ke salah satu Galeri milik perajin, yaitu Galeri Ida Craft. Mereka pun membeli beberapa kipas tangan yang dianyam/terbuat dari pandan.
Produk-produk hhbk ini merupakan hasil dari kreasi tangan-tangan terampil para perajin dari kelompok binaan Yayasan Palung yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
Beberapa produk kerajinan hhbk tersebut adalah seperti tikar pandan, lekar, bakul, tanjak, kipas dan beberapa anyaman yang dapat digunakan sebagai aksesoris. Produk-produk hhbk ini bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau di galeri ini.
Selain itu, di galeri ini juga tersedia berbagai macam panganan lokal seperti keripik singkong, keripik keladi, masekat yang bahan bakunya dari kelapa, kripik pisang. Yuk bagi berminat kunjungi Galeri HHBK Yayasan Palung.Â
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H