Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

YP dan FFI Adakan Pelatihan Managemen Pencegahan Kebakaran dan Pembuatan SOP Patroli Pencegahan Kebakaran

20 Maret 2023   14:41 Diperbarui: 20 Maret 2023   14:47 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta yang mengikuti pelatihan sedang melakukan praktik memadamkan api. (Foto dok. Gilang/FFI).

 Palung (YP) bekerjasama dengan Fauna & Flora International (FFI) mengadakan kegiatan Pelatihan Managemen Pencegahan Kebakaran (Pelatihan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar) dan Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan Kebakaran, di Kantor Yayasan Palung, Bentangor Pampang Center, Kabupaten Kayong Utara, pada Jumat sampai Sabtu (17-18 Maret 2023).

Pada kesempatan tersebut, kegiatan dibuka langsung oleh Edi Rahman, selaku Field Direktur Yayasan Palung.

Edi Rahman mengucapkan terima kasih kepada peserta, Manggala Agni Daops Kalimantan X/Ketapang serta para hadirin yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan Pelatihan Managemen Pencegahan Kebakaran dan penyusunan SOP pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebuah pembekalan kepada para Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa (LDPHD) yang ada di Wilayah Simpang Hilir untuk mencegah terjadinya kebakaran, mengingat, saat ini kondisi cuaca sudah tidak menentu, tentunya akan ada potensi kebakaran.

Para peserta diharapkan mengikuti kegiatan pelatihan dengan sungguh-sungguh, harus memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan oleh pemateri dari Manggala Agni Daops Kalimantan X/Ketapang.

Kawasan hutan desa yang dikelola oleh LDPHD adalah area gambut. Jika tidak ada dukungan dari semua pihak, maka seluruh elemen masyarakat akan mengalami kesulitan menghadapi bencana yang disebabkan oleh api", kata Edi, dalam kata sambutannya.

Dalam kegiatan itu, ada beberapa materi yang disampaikan kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan.  

Peserta yang mengikuti pelatihan sedang melakukan praktik memadamkan api. (Foto dok. Gilang/FFI).
Peserta yang mengikuti pelatihan sedang melakukan praktik memadamkan api. (Foto dok. Gilang/FFI).

Beberapa materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan, diantaranya, Materi tentang Konsep Dasar Karhutla dan Dampak Karhutla.

Pada penyampaian materi pertama ini, ada tiga hal yang penting yang harus dilakukan dalam penanganan Karhutla yaitu kegiatan pencegahan, pemadaman, dan penanganan pasca kebakaran.

Materi kedua, tentang Proses Terjadinya Api. Sedangkan materi ketiga tentang Kebakaran Hutan dan Lahan Dapat dan Harus Dicegah. Selain itu ada materi Penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur).

Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan itu, pada hari pertama kegiatan, Jumat (17/3) dihadiri oleh 33 orang peserta dan pada hari kedua kegiatan, Sabtu (18/3) dihadiri oleh 25 orang peserta.

Foto bersama dengan semua peserta yang mengikuti pelatihan. (Foto dok. Gilang/FFI).
Foto bersama dengan semua peserta yang mengikuti pelatihan. (Foto dok. Gilang/FFI).

Dalam kegiatan itu, hadir pula beberapa instansi yang selama ini menjadi mitra Yayasan Palung seperti; Balai Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kayong, Manggala Agni Daops Kalimantan X/Ketapang.

Serangkaian kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari peserta yang hadir.

Petrus Kanisius, Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun