Lewat puppet show (pertunjukan boneka) sampaikan pesan penting mengenalkan dan menjaga satwa dilindungi. Kegiatan ini dilakukan oleh Program Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung. Pada  berkesempatan tersebut menyampaikan Puppet Show (pertunjukan boneka) kedua Sekolah yaitu MIN  Sukadana dan SDN 1 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, pada hari Selasa hingga Rabu (9-10 Agustus 2022).
Pada kesempatan pertama, Selasa (9/8/2022), pertunjukan boneka disampaikan di MIN Sukadana. Sedangkan hari kedua, Rabu (10/8/2022), pertunjukan boneka disampikan di SDN 1 Sukadana.
Adapun materi yang disampaikan adalah tentang pentingnya mengenalkan dan menjaga satwa dilindungi kepada siswa-siswi.
Haning Pertiwi dari program Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung (YP) berkesempatan bertutur (bercerita) mengunakan media boneka orangutan. Dalam kesempatan itu, Haning Pertiwi menggunakan boneka induk orangutan dan boneka anaknya, Pit mengunakan boneka Kelasi, sedangkan Riduwan menggunakan boneka Bekantan serta Agun yang merupakan relawan Rebonk memainkan boneka burung enggang.
Beberapa cerita tentang satwa yang kami ceritakan seperti nasib satwa dilindungi saat ini dalam ancaman nyata, perlu peran dari semua pihak untuk melindunginya. Dalam cerita pertunjukan boneka tersebut juga diceritakan beberapa satwa dilindungi seperti orangutan, bekantan dan kelasi.
Selain itu diceritakan juga tentang perilaku, sebaran, DNA dan reproduksi orangutan. Diceritakan pula tentang habitat hidup satwa dilindungi keberadaannya semakin hari semakin menurun drastis karena berbagai persoalan diantaranya pembukaan lahan berskala besar. Â
Setelah bertutur, siswa-siswi diajak untuk bernyanyi. Dalam kesempatan itu, Simon Tampubolon dan Pit dari Tim PL YP mengajak siswa-siswi  menyanyikan  lagu si pongo.
Manager Pendidikan Lingkungan dan Media Kampanye Yayasan Palung, Widiya Octa Selfiany, mengatakan, Pelajari alam, cintai alam, berdekatanlah dengan alam karena alam tidak akan pernah mengecewakanmu. Menjaga alam merupakan aksi menjaga impian dan masa depan.
Selain itu, Widiya, sapaan akrabnya, lebih lanjut mengatakan, bentuk aksi Program Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung dalam penyelamatan satwa yang di Lindungi dengan memberikan pengetahuan kepada generasi muda karena merekalah penyelamat masa depan, bahwa orangutan dan satwa lainnya yang dilindungi adalah bagian dalam hidup kita yang harus dijaga dan lestari sampai nanti.
Kami sangat beruntung karena pada kesempatan pertunjukan boneka tersebut dihadiri langsung oleh Cheryl Knott selaku Direktur Eksekutif Yayasan Palung, bersama anaknya Jessica Laman, hadir pula Edi Rahman (Direktur YP) dan Natalie Robinson (Koordinator Program YP). Egi Iskandar dari Rebonk berkesempatan mendokumentasi kegiatan kami.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H