Selanjutnya juga ia merasa senang karena sepanjang sejarahnya baru kali ini ada pelepasliaran orangutan di kawasan hutan desa Nipah Kuning. Ia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah  menjaga hutan di wilayahnya dan mendukung kegiatan ini.
Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta dalam keterangannya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan satwa endemik Kalimantan ini.Â
"Kerja dan upaya-upaya konservasi terhadap satwa liar telah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun demiklian sebenarnya tanggung jawab sepenuhnya terhadap kelestarian satwa liar bukan semata dibebankan kepada pemerintah. Sudah saatnya kita merubah cara pandang terhadap konservasi. Dibutuhkan sebuah konsep pengembangan yang bisa menjadi solusi permanen dan memberikan penyelesaian yang berjangka panjang dengan mempertimbangkan perkembangan dan pertumbuhan lanskap dan sosial masyarakat kita. Manusia harus mulai membiasakan diri dengan kehadiran satwa liar di sekitarnya. Manusia harus bisa hidup 'berdampingan' dengan satwa liar untuk menjamin keberlangsungan kelestarian," Imbuhnya.
Semua rangkaian kegiatan pelepasliaran orangutan Kumbang Berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat sambutan baik dari semua pihak yang ikut ambil bagian dari kegiatan itu.
Penulis : Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H