Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hutan dan Aku Bersorak Menanti Asa

11 April 2022   14:41 Diperbarui: 11 April 2022   15:32 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deforestasi yang terjadi di Kalimantan. Foto : Rhett A Butler/ mongabay.co.id

Hutan dan aku semestinya satu itu yang aku tahu

Kini andai boleh lagi menyatu

Peduli itu kata yang ku tahu, tapi aku hanya benalu

Aku benalu, benalu yang selalu menjadi parasit dari waktu ke waktu

Lihatlah, hutan yang tak lagi mampu kuat menopang

Kering kerontang yang tak jarang menjadi bomerang

Gaduh mengaduh tak ubah seperti perang

Lihatlah hutan diserang, diterjang dan semakin sulit diperjuang

Hutan dan aku semestinya satu, bukan rebah tak berdaya tetapi kokoh berdiri

Kita sebagai bagian dari satu kesatuan hutan selalu punya mimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun