Hutan dan aku semestinya satu itu yang aku tahu
Kini andai boleh lagi menyatu
Peduli itu kata yang ku tahu, tapi aku hanya benalu
Aku benalu, benalu yang selalu menjadi parasit dari waktu ke waktu
Lihatlah, hutan yang tak lagi mampu kuat menopang
Kering kerontang yang tak jarang menjadi bomerang
Gaduh mengaduh tak ubah seperti perang
Lihatlah hutan diserang, diterjang dan semakin sulit diperjuang
Hutan dan aku semestinya satu, bukan rebah tak berdaya tetapi kokoh berdiri
Kita sebagai bagian dari satu kesatuan hutan selalu punya mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!