Kita dan Semesta Jarang (Tak) Harmoni?

Saat ini kita dituntut harus harmoni dengan semesta. Kita sangat membutuhkan semesta dalam tatanan kehidupan. Sebaliknya, semesta (alam/hutan) ini sesungguhnya tanpa capur tangan manusia pun ia  (semesta) bukan masalah. Justru, manusia harus tahu diri karena terkadang lupa diri terhadap jasa yang sengaja dilupa akan peran penting semesta.

Kita mungkin tidak bisa menghitung berapa banyak budi baik semesta kepada kita, andai pun dihitung kita tidak akan mampu untuk membayar.

Satu kesatuan yang kiranya kita tak boleh lupa yakni tanggung jawab kita sebagai penghuni bumi ini. Bolehlah kiranya kita menakar dan tahu diri dengan sisa-sisa kebijaksanaan yang kita miliki. Alam semesta ini selalu memberi kepada kita, sebaliknya juga kita manusia dituntut untuk memiliharanya dengan cara-cara sederhana yang kita miliki.

Alangkah indahnya bila kita dan semesta bisa harmoni sampai nanti karena kita sesungguhnya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Bagaimana jadinya bila tatanan kehidupan tanpa alam semesta ?

Petrus Kanisius-Yayasan Palung