Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selamat Hari Hutan Hujan Sedunia, Hutan Hujan sebagai Ekosistem Global

22 Juni 2020   15:26 Diperbarui: 22 Juni 2020   16:42 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daftar diskusi ini disini 

Webiner diskusi tepat waktu mengenai restorasi hutan hujan di seluruh dunia, 22 Juni 2020 pukul 9 pagi PST/ pukul 23:00 WIB. (//healthinharmony.org)
Webiner diskusi tepat waktu mengenai restorasi hutan hujan di seluruh dunia, 22 Juni 2020 pukul 9 pagi PST/ pukul 23:00 WIB. (//healthinharmony.org)

Kita memang akan akan sulit memulihkannya seperti semula. Tetapi setidaknya kita semua masih memiliki asa agar tatanan kehidupan di muka bumi ini agar boleh berlanjut hingga nanti dengan masih tersedianya hutan hujan yang selalu memberi bagi kita akan semua berupa beroleh nafas dari oksigen yang gratis, sumber air yang masih tersedia, rerimbunan tajuk-tajuk pepohonan yang memberi manfaat sebagai peneduh dan penopang. 

Berharap tak ada lagi kata bencana, tetapi kata harmoni antara kita dengan semua nafas kehidupan (makhluk hidup) yang sama-sama mendiami bumi dan hutan hujan ini.

Hutan Memberi Ketenangan . Tanpa kita minta, sesungguhnya hutan hujan telah memberikan kita dengan semua yang ia miliki, dengan keiklasan yang ia punyai pula. Pertanyaannya, mampukah kita untuk sedikit bijaksana dengan bumi dan seisinya ini, tidak terkecuali hutan hujan sebagai habitat hidup bagi ragam satwa ini agar boleh berlanjut hingga nanti dengan cara-cara sederhana yang kita miliki pula. Selamatkan hutan hujan agar ia boleh lestari dan memberi. Selamat hari hutan hujan sedunia, semoga alam ini boleh lestari sampai nanti.

Tulisan ini diolah dari berbagai Sumber

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun