Bumi memberi dengan apa yang ia punya, agar kita bisa menggunakannya dengan bijaksana. Tetapi kecenderungannya manusia kebanyakan cenderung serakah dengan apa yang ada di seisi bumi. Bahkan terkadang bumi dan alam yang menjadi tertuduh karena tidak bersahabat dengan manusia. Padahal sebaliknya yang terjadi adalah manusia yang menjadi biang dari semua ini. Bila bisa memperlakukan alam dan lingkungan dengan kebijaksanaan yang kita miliki tentunya bumi tak sakit lebih parah seperti ini. Sakitnya bumi inilah yang sedikit banyak berdampak kepada semua nafas makhluk hidup saat ini. Bila bumi boleh kita rawat dengan sisa-sisa kepedulian yang bisa dan boleh kita lakukan.
Terkadang Krisis iklim dan perubahan atau kerusakaan yang ada di bumi ini cenderung merusak kesukaan kita. Kita ingin alam dan bumi baik adanya, tetapi sering kali sebaliknya. Tetapi masih ada secerca harapan bila ingin bumi selalu memberi, maka rawatlah ia. Sebaliknya, bila kita menyakitinya maka ia akan bicara dengan bahasanya. Bila boleh berharap, semoga semua nafas hidup yang mendiami bumi ini boleh harmoni dan lestari hingga nanti. Semoga saja...
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H