Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kabut Asap Semakin Pekat, Jika Terus Berlanjut Akan Berdampak Buruk

17 September 2019   12:32 Diperbarui: 17 September 2019   12:46 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Helikopter yang memadamkan api beberapa waktu lalu, terlihat dari kejauhan dan di jarak pandang yang terbatas. Foto dok: Petrus Kanisius

Pencegahan  dan penanganan kebakaran hutan dan lahan juga berdasar pada hak masyarakat untuk memperoleh kualitas layanan lingkungan hidup yang baik seperti udara dan air bersih".

Selain itu, menurut Mayi, sapaan akrabnya menegaskan; perlindungan kehidupan liar juga sangat perlu untuk diperhatikan sebagai kekayaan negara.  

Kabut pekat jika semakin berlanjut maka akan berdampak buruk bagi sendi-sendi kehidupan, terutama bagi aktivitas kehidupan sehari-hari.   

Tentu, jika kabut asap tak kunjung usai maka akan semakin berdampak buruk bagi banyak sendi kehidupan masyarakat. Kabut asap yang pekat dan selalu berulang setiap tahunnya ini, entah sampai kapan asap bisa berlalu. Banyak orang yang menyatakan asap akan berlalu jika kebakaran bisa dihentikan dengan syarat jika hujan lebat turun. Hanya berharap hujan turun secepatnya bila asap ingin cepat berlalu.

Sumber informasi (bahan bacaan/rujukan tulisan :
kompas.com [1]
tribunnews.com [1]
kompas.com [2]
tribunnews.com [2]
kompas.com [3]

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun