Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melihat Surga Kecil yang Tersembunyi di Gunung Palung

12 Februari 2019   15:16 Diperbarui: 13 Februari 2019   14:19 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan air terjun dinjalur RH. Foto dok : Simon Tampubolon/YP

Ular hijau yang berjumpa secara tidak sengaja dengan kami. Foto dok : Simon Tampubolon
Ular hijau yang berjumpa secara tidak sengaja dengan kami. Foto dok : Simon Tampubolon
Hari berikutnya, Selasa (5/2/2019), kami berkesempatan untuk berkunjung ke air terjun. Teman-teman diminta untuk memilih berkunjung ke 2 air terjun (jalur RH dan jalur LC). 

Jalur RH merupakan air terjun yang jaraknya cukup jauh, sekitar satu jam setengah dari Camp Cabang Panti. Sedangkan jalur LC jalurnya cukup dekat dari Camp dan ketinggiannya lebih rendah dari RH.

Tak hanya indah dan segarnya air terjun, tetapi beragam tumbuhan dan pohon tumbuh di sekitar air terjun. Air terjun di RH ketinggiannya 10 meter. Beberapa teman-teman pun berani untuk melompat air terjun tersebut. 

Sangat menantang adu nyali. "mungkin 1 detik nyawa sempat hilang ketika melompat di air terjun", ujar Hendri Gunawan. Hal yang sama juga dirasakan Simon, selain adu nyali, rasa hilang semua rasanya, pas kena air baru sadar.

Ragam tumbuhan, pohon dan satwa tak ubah surga kecil yang tersembunyi di Cabang Panti, TNGP

Surga kecil yang tersenbunyi, indahnya ragam keanekaraman hayati berupa flora dan fauna ada di Taman Nasional Gunung Palung. Buah-buah hutan tersedia di sana, buah kapul, cempedak, buah teratung dan buah belimbing darah ada di sana dari sisa-sisa buah raya.

Buah belimbing darah dan buah kapul dari sisa buah raya di Gunung Palung. Foto dok : Petrus Kanisius
Buah belimbing darah dan buah kapul dari sisa buah raya di Gunung Palung. Foto dok : Petrus Kanisius
Buah Teratong/durian hutan, buah kesukaan orangutan. Foto dok : Petrus Kanisius
Buah Teratong/durian hutan, buah kesukaan orangutan. Foto dok : Petrus Kanisius
Ratusan, ribuan bahkan jutaan tumbuhan Shorea spp (meranti), tumbuhan dari suku Dipterocarpaceae banyak terdapat di sana. Tunas-tunas baru tanaman meranti terlihat tanpa ragu tumbuh dan ragu dan malu menghiasi sekitar hutan. tumbuhan anggrek juga banyak tumbuh di sana. 

Ada pula buah kembang semangkok yang banyak tersebar di sana. Buah kembang semangkuk/semangkok (Shaphium) yang dipercaya bisa menyembuhkan demam panas. Tumbuhan liana pun tak sedikit tumbuh di sana.

bunga dari tumbuhan meranti (Shorea spp). Foto dok : Petrus Kanisius
bunga dari tumbuhan meranti (Shorea spp). Foto dok : Petrus Kanisius
Tumbuhan meranti yang sudah mulai bertunas . Foto dok : Petrus Kanisius
Tumbuhan meranti yang sudah mulai bertunas . Foto dok : Petrus Kanisius
Tumbuhan meranti yang sudah mulai siap menjadi tajuk-tajuk pepohonan sebagai penyangga. Foto dok : Petrus Kanisius
Tumbuhan meranti yang sudah mulai siap menjadi tajuk-tajuk pepohonan sebagai penyangga. Foto dok : Petrus Kanisius
Saat mandi, walau pun sejuk dan jernihnya air tak kuasa rasa untuk menolak. Jenis-jenis ikan seperti ikan Adung/adong, ikan baung/baong, ikan tebalang, ikan seluang, ikan patung dan ikan gabus acap kali menampakan diri mereka saat kami mandi.

Di Stasiun Penelitian Cabang Panti (SPCP) Taman Nasional Gunung Palung, ada 6 Camp (rumah/bangunan untuk persinggahan/penginapan). Ada Camp Iduk (untuk semua berkumpul, makan dan pertemuan), Camp Litho (Camp yang ditempati oleh teman-teman dari Balai Taman Nasional Gunung Palung). Camp Nyamuk (Ditempati oleh Asisten Peneliti), Camp Senang (Ditempati oleh peneliti), Camp Rumah Senang (ditempati oleh peneliti) dan Camp AP 15 (ditempati oleh peneliti).

Sejarah penetapan kawasan TNGP dan Cabang Panti. Foto dok : Petrus Kanisius
Sejarah penetapan kawasan TNGP dan Cabang Panti. Foto dok : Petrus Kanisius
Banyak informasi yang bisa diperoleh dari papan informasi terkait tentang sejarah Taman Nasional Gunung Palung dan Stasiun Penelitian Cabang Panti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun