Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini yang Indah dan Menarik dari Sepak Bola

23 Juli 2018   16:01 Diperbarui: 24 Juli 2018   14:16 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan dan persatuan dalam sepak bola. Foto dok. Pic. Taga

"Kebersamaan, Keberagaman, Pesan Damai, Pemersatu dan Solidaritas Sesungguhnya tersaji dan apa adanya di Sepak Bola". Ini sesungguhnya yang terlihat  indah dan menarik dari sepak bola.

Dunia sepak bola selalu menampilkan sisi-sisi yang unik, menarik, kemanusiaan dan Realita nyata tentang keberagaman yang Sesungguhnya.

Tim sepak bola di semua negara terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda berpadu. Suku, agama, asal, adat dan tradisi, teramu dan terbiasa tersaji yang bukan saja tentang bagaimana keahlian para pemain mengolah si kulit bundar, tetapi ini sesungguhnya (keberagaman, pesan damai, pemersatu dan solidaritas) itu benar alami terjadi, menjadi satu menjadi satu ketika mereka berada di lapangan saat berlaga.

Pesan damai pun tidak kalah hebatnya ketika mereka (para pemain) dan suporter pendukung menuliskan pesan-pesan sosial sebagai solidaritas mereka kepada dunia misalnya tentang pesan damai suporter kepada para pengungsi, kepada masyarakat yang mengalami bencana dan pesan.

Demikian juga para pemain yang menyampaikan solidaritas mereka kepada sesama mereka di dalam satu tim atau lawan mereka di lapangan, mereka saling berangkulan dan saling memberi penghiburan.

Para pemain di tim kesebelasan atau skuat Timnas Sepak Bola dari berbagai negara pun berpadu menjadi satu, mereka tidak lagi terkotak-kotak atau pun didominasi oleh agama tertentu atau asal usul mereka, mereka berbaur dengan semangat kebersamaan dan keberagaman tanpa ragu. Inilah sesungguhnya satu sisi menarik dan indahnya sepak bola.

Pernak pernik budaya pun seolah tak mau ketinggalan berpadu, pesan budaya pun tersampaikan ketika para suporter pendukung negara ketika tim kesayangan mereka bertanding.

Tarian Samba dari Brazil, setidaknya itu keindahan tarian tradisi yang tanpa ragu disuguhkan oleh suporter. Itu terlihat ketika mereka mendukung Brazil ketika piala dunia 2018 di Rusia, beberapa waktu lalu. Selanjutnya, tim Senegal dan suporternya pun tak jarang memamerkan tarian-tarian dari tempat asal mereka Afrika.

Tersaji, sekaligus juga terpatri di dalam jiwa mereka untuk menyampaikan, memberi makna dan arti akan penghargaan mereka terhadap tradisi dan budaya asal yang mereka punya.

Atau terhadap sesama yang memiliki keterbatasan, seperti misalnya, fans Kolombia dan Meksiko yang berbagi kasih dengan membantu mengangkat kursi roda fans Mesir demi menonton pertandingan timnas Mesir yang sedang berlaga.

Ada pula solidaritas dari fans Jepang yang memiliki kepedulian untuk perhatian dan peduli sampah dengan aksi memungut sampah setelah timnas Jepang selesai bertanding.

Dan, yang pasti juga dimiliki oleh tim-tim lainnya tanpa terkecuali, semua berpadu dalam bingkai kebersamaan, keberagaman dan pesan damai.

Hal lainnya juga, indahnya kebersamaan dan keberagaman di sepak bola terlihat dari berbagai iklan yang tanpa mengenal asal usul, juga ikut ambil bagian sebagai pendukung dari terlaksananya sebuah kegiatan sepak bola. Selain juga para pemain sepak bola tak jarang menyisihkan penghasilan mereka untuk badan amal atau berbuat sosial.

Selain itu juga, indahnya kebersamaan, keberagaman dan pesan damai sepak bola adalah dari dari Fair Play (sportivitas yang mencegah terjadinya diskriminasi dalam permainan sepak bola).

Sepak bola jika boleh dikatakan sebagai olah raga yang sudah menyatukan semua unsur tidak terkecuali keberagaman, pesan damai termasuk unsur utama yang ada di dalamnya. Itulah indah dan harmoninya sepak bola.

Petrus Kanisius -Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun