Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lewat "Lecture", Ajak Siswa-siswi Cinta Lingkungan

19 Juli 2018   14:51 Diperbarui: 19 Juli 2018   15:23 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa-siswi dari kelas 7,8 dan kelas 9 yang mengikuti kegiatan lecture tentang lingkungan hidup di SMP St. Augustinus Ketapang. Foto dok. Yayasan Palung

Antusias dari siswa-siswi begitu terlihat dan terasa  ketika kami Yayasan Palung  berkesempatan hadir karena diundang oleh pihak sekolah untuk memberikan materi lecture (ceramah) tentang lingkungan hidup di SMP St. Augustinus Ketapang, Kalbar,Selasa (18/7/2018) kemarin.

Berkesempatan untuk belajar bersama tentang lingkungan hidup lewat lecture tentang lingkungan, jika boleh dikata sebagai salah satu cara mengajak siswa-siswi agar ada tumbuh rasa cinta lingkungan berarti juga menyelamatkan kehidupan yang tentunya menjadi tanggung jawab kita semua saat ini.

Dengan tema "Cinta Lingkungan Menyelamatkan Kehidupan" kali ini lecture yang kami bawakan terasa begitu asyik dan mengalir. Dengan kata lain selain materi belajar ya kita benar-benar belajar bersama, siswa-siswi diajak untuk memetakan bagaimana cara untuk cinta lingkungan dan bagaimana menyelamatkan kehidupan.

Selain itu juga, peserta yang  hadir terdiri dari kelas VII, VIII dan Kelas IX tersebut diajak untuk mencari akar persoalan terkait lingkungan saat ini. Sebelum diajak untuk mencari akar persoalan tentang lingkungan, terlebih dahulu peserta lecture diberikan materi dasar sebagai ilustrasi dengan maksud siswa/i menangkap gambaran (bayangan) terlebih dahulu terkait keadaan lingkungan saat ini serta manfaatnya.

Seperti diketahui terkait Sumber Daya Alam (SDA) dan ekosistem di Tanah Kayong (Ketapang dan KKU) yang sagat kaya, karena memiliki :

  • Kaya akan sumber daya alam dan mineral (hutan, hasil hutan bukan kayu, bahan tambang, hasil laut dan sungai, dll).,
  • Memiliki area konservasi kebanggaan seperti Taman Nasional Gunung Palung, Cagar Alam Muara Kendawangan, Cagar Alam Laut Pulau Karimata.,
  • Memiliki satwa-satwa asal (endemik) yang dilindungi di dunia, seperi orangutan, bekantan dan enggang.,
  • Memiliki lahan gambut seluas 637.305 hektare, terluas di Kalimantan Barat yang kaya dengan keanekaragaman hayati seperti tumbuhan dan pohon ramin.,
  • Memiliki banyak pantai tempat burung migrasi dunia, seperti pantai cilicing, pantai air mata permai dll.,
  • Selain juga memiliki banyak tempat indah sebagai kunjungan wisata, Selain pantai juga ada seperti pegunungan Bukit Begentar, Lubuk Baji dan air terjun.

Dari keaneragaman dan kekayaan serta keindahannya Sumber Daya Alam tentunya juga menjadi potensi yang harus dijaga, dirawat, dikelola secara bersama pula.

Selanjutnya setelah kami selesai memberikan ilustrasi pembukaan/materi, selanjutnya mereka (siswa/siswi peserta lecture) diajak berdiskusi untuk memetakan dan menjawab pertanyaan terkait persoalan lingkungan saat ini seperti; Apa manfaat dan fungsi mereka (lingkungan/hutan/tumbuhan) bagi kita?

Apa yang terjadi (persoalan) pada lingkungan kita saat ini?. Apa dan Siapa Penyebabnya?. Apa akibatnya bagi kehidupan kita?.

Dari empat pertanyaan tersebut, ada banyak jawaban yang mereka sampaikan ketika  berhasil memetakan dan menjawab pertanyaan dari hasil diskusi.

Saat penyampaian materi pada lecture tentang lingkungan hidup, mengajak siswa-siswi di SMP St. Augustinus Ketapang untuk cinta lingkugan. Foto dok. Yayasan Palung
Saat penyampaian materi pada lecture tentang lingkungan hidup, mengajak siswa-siswi di SMP St. Augustinus Ketapang untuk cinta lingkugan. Foto dok. Yayasan Palung
Pertama, Apa manfaat dan fungsi mereka (lingkungan/hutan/tumbuhan) bagi kita?. mereka  (peserta lecture) menjawab : hutan penghasil oksigen, hutan sebagai tempat tinggal satwa, hewan sebagai penyeimbang rantai makanan, tumbuhan untuk sumber makanan makhluk hidup, sungai sebagai sumber air bersih, laut sebagai transportasi air dan sungai sebagai tempat mandi dan cuci.

Apa Manfaat dan fungsi lingkungan, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Apa Manfaat dan fungsi lingkungan, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Kedua, Apa yang terjadi (persoalan) pada lingkungan kita saat ini ?.Mereka menjawab : Penebangan liar, tanah longsor,  hutan rusak dan gundul, air bersih berkurang, kebakaran hutan, perburuan liar, berkurangnya udara bersih, banjir, sungai dan udara tercemar dan sampah di sungai.

Apa Persoalan lingkungan kita saat ini, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Apa Persoalan lingkungan kita saat ini, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Pada pertanyaan ketiga, Apa dan Siapa Penyebabnya?, dan Mereka menjawab : manusia yang tidak bertanggungjawab, pembukaan lahan berskala besar untuk perkebunan dan pertambangan, membuang sampah sembarangan dan menangkap ikan dengan bom ikan dan pukat harimau.

Apa Penyebab Lingkungan Saat ini, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Apa Penyebab Lingkungan Saat ini, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Selanjutnya yang keempat, Apa akibatnya bagi kehidupan kita?.  Mereka menjawab : hutan rusak dan gundul, berkurangnya udara bersih, sungai dan udara tercemar.

Apa Akibat Lingkungan Saat Ini, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Apa Akibat Lingkungan Saat Ini, hasil diskusi ketika lecture di SMP St. Augustinus Ketapang, kemarin. Foto dok. Yayasan Palung
Pada rangkaian kegiatan lecture tersebut setidaknya diikuti oleh 90 orang siswa-siswi tersebut, selain antusias mereka (peserta) lecture tampak bersemangat untuk berkomentar terkait lingkungan, seperti misalnya mereka terusik dengan persoalan sampah yang masih banyak dibuang oleh oknum warga di sungai atau pun selokan.

Satu hal yang menarik dan sangat baik dan dapat dijadikan contoh dari siswa/i di SMP St. Augustinus, sebagian besar dari mereka membawa botol minuman dari rumah. Setidaknya,  cara mereka tersebut sebagai langkah maju untuk mengurangi sampah plastik lebih khusus botol air mineral dari plastik bisa mereka minimalisir dengan cara yang mereka lakukan tersebut.

Siswa-siswi dari kelas 7,8 dan kelas 9 yang mengikuti kegiatan lecture tentang lingkungan hidup di SMP St. Augustinus Ketapang. Foto dok. Yayasan Palung
Siswa-siswi dari kelas 7,8 dan kelas 9 yang mengikuti kegiatan lecture tentang lingkungan hidup di SMP St. Augustinus Ketapang. Foto dok. Yayasan Palung
Pada kegiatan tersebut kami (Yayasan Palung) dari program Pendidikan Lingkungan yang pada saat itu ikut hadir adalah Mariamah Achmad, Petrus Kanisius, Mahendra dan Edi Saputra (mahasiswa magang sekaligus penerima beasiswa orangutan Kalimantan). 

Diakhir kegiatan, kami memberikan kuis kepada peserta sesuai dengan materi yang disampaikan dan bagi yang berhasil menjawab, kami memberikan hadih buku tulis gambar orangutan dan gelang tangan bertuliskan bornean orangutans. Kegiatan lecture yang berlangsung selama dua jam (07.00-09.00 WIB) tersebut berjalan dengan lancar serta mendapat sambutan baik dari siswa-siswi dan dari pihak sekolah.

Sumber tulisan : Bahan presentasi lecture, dari berbagai sumber

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun