Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

CU Pancur Dangeri, Hadir Sebagai Sahabat yang Memberi Manfaat dan Penopang Bagi Masyarakat

10 Juli 2018   17:28 Diperbarui: 18 Juli 2018   14:59 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pusat CUPD (Rumah Kehidupan CU Pancur Dangeri). Foto dok. Herkulanus Edo, CUPD

 

Tidak bisa di sangkal, kehadiran lembaga keuangan seperi misalnya Credit Union Pancur Dangeri (CUPD) di kampung-kampung sedikit banyak menjadi penopang bagi masyarakat yang membutuhkan.

Simpan pinjam, mungkin kata itu cocok untuk dikatakan apabila berbicara terkait CUPD, simpan pinjam (dari, oleh dan untuk) anggota inilah yang menjadi roh dan dasar utama CU.

Ini terbukti ketika anak-anak sekolah di Pedalaman yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi sedikit banyak terbantu karena hadirnya CUPD. Tidak hanya itu, mereka yang ingin berusaha pun bisa memperoleh modal dengan syarat mudah salah satunya menjadi anggota CUPD.

Anak-anak usia dini pun mereka ajak untuk belajar menyimpan uang dengan cara menabung di CU sebagai simpanan pelajar.

Hadir dan lahir sebagai sahabat sejatinya itulah selogan CUPD yang kini masih bergema hingga menjangkau wilayah-wilayah terpencil hanya satu tujuan untuk menjadi sahabat yang bisa memberi manfaat.

Saya sebagai salah satu anggota CUPD sangat merasakan manfaat sesuai selogan mereka (Sahabat memberi manfaat), manfaat posifnya seperti yang saya rasakan sendiri adalah terbiasa menabung setiap bulannya.

Ada hal yang sangat sosial menurut saya yang menjadi ciri khas CU, yaitu ketika masyarakat di kampung ada yang berduka, maka seperti CU Pancur Dangeri akan memberikan layanan santunan duka cita (Solduka) lebih khusus apabila ada anggota CU yang meninggal dunia, maka mereka (CU Pancur Dangeri) akan memberikan santunan duka cita. Selain santunan duka cita, juga akan menghapus semua hutang yang ada di CUPD.

Agustinus Alibata, selaku Ketua CU Pancur Dangeri, mengatakan; "Goal besar kita adalah membangun Credit Union berbasis komunitas. Selain itu mampu menjadi CU yang menjalankan misi ekonominya dengan baik juga misi sosialnya juga harus seiring sejalan".

Menurut Ali, demikian sapaan akrabnya sehari-hari menambahkan, CUPD harus mampu mampu menambah pendapatan anggota  dan sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru anggota.

Maka dari itu, kita leading di diversifikasi komoditas (mengarahkan untuk membuat sesuatu lebih beragam dan tidak terpaku pada satu komoditas), tutur Ali yang juga sebagai sekretaris di BKCU (induk dari semua CU).

Rumah Kehidupan CU Pancur Dangeri, demikian mereka menyebutnya. Dengan kata lain itu adalah kantor pusat CU Pancur Dangeri yang beralamat di Desa Semandang Kanan, Simpang Dua, Ketapang, Kalimantan Barat. Berdiri sejak 14 April 1994 silam hingga kini. Saat ini, CU Pancur Dangeri (CUPD) sudah memiliki 10 TP (10 tempat pelayanan/kantor pelayanan) di beberapa tempat di Pedalaman dan di Kabupaten Ketapang dengan jumlah 13.780 anggota (data CUPD,  pada Juli 2018).

Pelayanan CUPD kepada anggota terkadang harus siap dengan berbagai situasi. Foto dok. Herkulanus Edo
Pelayanan CUPD kepada anggota terkadang harus siap dengan berbagai situasi. Foto dok. Herkulanus Edo
Herkulanus Edo, seorang Staf CU Pancur Dangeri ketika ditanyai terkait suka duka menjadi bagian dari CUPD yang bertugas di TP CU Pancur Dangeri di Ketapang. Ia menceritakan suka dukanya ketika berada di lapangan. Edo, demikian ia disapa sehari-hari mengatakan; Sulinya ketika ia harus bekerja di TP ( Tempat Pelayanan) lain, seperti kasir misalnya mesti harus menyesuai dan cukup sulit. 

Hal yang cukup sulit lainnya adalah ketika kita sendiri bertugas sendiri, karena staf yang lain berhalangan atau pun berkegiatan lain, maka kita dipaksa untuk mengambil kebijakan setara dengan manejer.  Sukanya adalah ketika bertugas di lapangan jemput setoran dengan investasi anggota untuk melakukan kredit. Selain juga apabila ke lapangan  bisa bertemu langsung dengan anggota.

Apa itu Credit Union atau biasa disingkat CU?. CU merupakan sebuah lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri.

Koperasi kredit/CU memiliki tiga prinsip utama yaitu: pertama; asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggotanya), kedua; asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota), dan asas pendidikan dan penyadaran/membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman, (Sumber : Wikipedia).

Banyak hal positif yang dapat diambil ketika bergabung di CU Pancur Dangeri, diantaranya masyarakat secara tidak langsung diajarkan untuk menabung, selain juga setiap anggota mendapatkan pendidikan dasar tentang banyak hal salah satunya tentang bagaimana menyimpan (menabung) uang. hadirnya CU dapat dikakan pula sebagai penopang dikala masyarakat (anggota) CU memerlukan pinjaman sekaligus sebagai denyut nadi sosial budaya ekonomi masyarakat.

Berharap, CUPD semakin tumbuh, berkembang dan maju serta mampu menjadi sahabat yang selalu memberi manfaat.

Petrus Kanisius- Anggota CU Pancur Dangeri, Bekerja di Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun