Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Ceritaku (9 Tahun Kompasiana)

2 November 2017   12:21 Diperbarui: 2 November 2017   12:27 3530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok. Kompasiana

Agar petani dan pemilik kebun , pelaut (awak) dan nahkoda

Tak membeda, tak pilih kasih dan tak ada anak emas

Tak menganak tiri dan tak membuat jemu justru menjadi lama dan betah para petani jua pelaut

Di kebun bila menanam cabe bila di petik dan di masak rasa pedas begitu terasa

Namun juga rasa nikmat dan keringat puas walau tak menerima upah melainkan ikhlas yang penting tak berselingkuh.

Demikian juga di lautan luas samudera raya ombak gelombang tiada henti menerjang

Kuasa para petani, pelaut tergantung pada pemilik kebun juga Nahkoda kapal

 9 tahun bukan waktu yang singkat dalam untaian untuk sama-sama berbagi dalam lini masa katanya.

Tak banyak kata dan rasa hanya satu kompasiana yang maju tanpa terkotak-kotak dan terbelah-belah melainkan satu dalam karya tanpa henti sebagai informasi bagi sesama.

 

Ketapang, Kalbar, 02 Nopember 2017

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

 

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun