18. Rutelinae, jenis sp. 5
19. Scarabaeinae, jenisMicrocopris sp.1
Data hasil penelitian kumbang kotoran. foto capture dari presentasi Cacih
Setidaknya, Cacih menemukan 1822 individu kumbang saat mengidentifikasi kumbang di Stasiun Penelitian Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung.
Beberapa foto dari jenis kumbang. Foto capture dari presentasi Cacih
Menurut penjelasan Cacih dalam presentasinya, menyebutkan di Indonesia ada sekitar 1000 jenis kumbang.
Adapun ciri-ciri khusus dari kumbang kotoran adalah memiliki dua sayap yang terselubung dan memiliki 4 cakar yang berbeda di tubuhnya. Kumbang betina biasanya bertelur, untuk menghasilkan 1 butir telur diperlukan waktu 5 hari. Kumbang betin juga menghasilkan telur sekitar 90 butir telur selama dia berkembang biak. Sedangkan masa hidup dari kumbang 3-5 tahun (Sumber; Diolah dari berbagai sumber).
Bentuk Cakar dari Kumbang
Selain itu, berdasarkan hasil dari banyak peneliti menyebutkan selain sebagai pengurai, kumbang juga sebagai penyebar biji yang baik (biji-bijian buah-buahan hutan dari kotoran hewan) sekaligus juga sebagai agen pengendali hayati untuk mengurangi berbagai vektor berbagai penyakit dari kotoran hewan ataupun juga kotoran manusia. Biji-bijian dari kotoran hewan tersebutlah yang tidak jarang menjadi tumbuhan baru atau dengan kata lain kumbang juga berkontribusi dalam proses konservasi lingkungan. Biasanya juga, kerap kali dijumpai kumbang menggelindingkan kotoran hingga berbentuk seperti bola dan membenamkannya kedalam tanah. Biasanya, kotoran hewan dijadikan oleh kumbang sebagai rumah sekaligus juga sebagai makanannya.
Dengan arti kata, kumbang kotoran memiliki fungsi dan manfaat sebagai pengendali ekosistem sekaligus juga sebagai pengurai dan penyebar biji yang sangat baik bagi bagi keberlanjutan makhluk hidup lainny di bumi.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Lihat Inovasi Selengkapnya