Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Puisi) Bersiaplah Duduk dan Terduduk

19 April 2017   16:59 Diperbarui: 19 April 2017   17:24 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Paslon Pemilu Gubernur DKI Jakarta. Foto dok. berita2bahasa

Bersiaplah Duduk dan Terduduk

Duduk itu menjadi keinginan setiap kandidat

Terduduk menjadi tanda harus menepuk jidat

Duduk terduduk kini siap dilihat

Hari ini semua rehat

Hari ini, Penduduk DKI Rehat istirahat untuk memilih

Mencoblos dambaan hati sesuai hati nurani tanpa pamrih

Duduk artinya terpilih

Terduduk berarti tersisih

Warga DKI Jakarta menati hasil

2 dan 3 kini bergilir menanti suara terbanyak

Para pemilih dan warga pun menanti asa para pilihan yang adil

Berharap siapapun yang duduk dapat berpihak, yang terduduk tidak tertunduk melainkan bijak.

Ketapang, Kalbar 19/4/2017

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun