Saban waktu mencari sesuap nasi,
Dari waktu ke waktu, dari pagi menanti senja itu terkadang hingga semalaman,
Di rodi?, bukan karena paksa tetapi memaksa diri
Memaksa seolah rajin atau merajinkan diri?. Entahlah. Tetapi seolah-olah menjadi penyemat diri sok sibuk, sok rajin sebagai pembenaran. Tetapi biarlah itu berlalu, biarlah berlalu.
Sesuap nasi, penguat tenaga
Seteguk air, Â penghapus dahaga
Secerca harap bila diijinkan ingin seperti sesuai keinginan namun terkadang tak jua kunjung tiba, Bersabar saja Â
Sebab di benak tak lain akhir pekan;
Akhir pekan dinanti, melepas penat dahaga,
Bermalas mengadu pada tempat peraduan untuk pengobat rasa,
Mengurus gubuk,