Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jamur Makroskopis, Manfaat dan Bahayanya Bagi Kehidupan

4 Januari 2017   16:55 Diperbarui: 5 Januari 2017   11:17 13508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tudung atau cap pada jamur. Foto dok. Capture dari Internet

Variasi bentuk dari tudung adalah conic (kerucut), depressed (tertekan), humped (bungkuk), flat (datar), truncate( terpotong), bell-shaped (bentuk jam), funnel-shaped (bentuk corong), elliptic (bulat panjang), ovoid (bulat telur), globose (bundar), dancylindric (silinder). Tekstur permukaan tudung terdiri dari smooth (halus), powdery (bertepung), felty (berbulu) dan fibrillose (bergaris halus). Tipe sisik permukaan tudung dibagi menjadi recurved (bengkok), pyramidal (piramid), fibrillose (bergaris halus), scurfy (berbutir kasar). Garis tepi tudung dibedakan menjadi entire(rata), scalloped (bergigi), idented (bertakuk), crenate (beringgit), lobed (bercuping). Bentuk irisan memanjang tudung dapat dibagi menjadi straight (lurus), inrolled (melingkar ke dalam), incurved (melengkung ke dalam), upturned (menengadah), recurved (melengkung keluar).

Tudung atau cap pada jamur. Foto dok. Capture dari Internet
Tudung atau cap pada jamur. Foto dok. Capture dari Internet
Proses identifikasi pada bagian tudung dapat dilanjutkan melalui pengamatan bentuk lembaran insang (Lamella) dan jarak antar insang. Lembaran insang berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, seperti Free (bebas), adnexed (menempel), adnate (menempel lurus), decurrent (menempel sampai ke arah bawah stipe) dan notched (bertakik). Jarak antar insang jika dilihat dari kerapatannya bisa dibagi menjadi distant (jauh), sub-distant (agak jauh), close (dekat), crowded (rapat).

Lamella atau bagian tubuh dari jamur. Foto dok. Capture dari Internet
Lamella atau bagian tubuh dari jamur. Foto dok. Capture dari Internet
Sebagian besar tumbuhan jamur banyak dijumpai di daerah-daerah hutan hujan tropis yang lembab, dengan kelembaban yang tinggi jamur dapat tumbuh secara baik dan apabila terpapae sinar secara langsung maka jamur akan cepat rusak.

Sumber tulisan: Hasil Penelitian dan Presentasi Ogi serta dari berbagai sumber.

Petrus Kanisius-Yayasan Palung 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun