Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ternyata Orangutan Juga Membuat Sarang Lho, Ini Tipe dan Ragamnya!

1 November 2016   15:19 Diperbarui: 3 November 2016   10:34 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarang orangutan tipe B. Foto dok Aceh 88

Sarang orangutan tipe C. Foto dok. Sulutdaily
Sarang orangutan tipe C. Foto dok. Sulutdaily
Tipe Sarang D: Hampir seluruh ranting dan daun dari sarang sudah mulai mengering. Sarang sudah mulai berlobang. Usia sarang biasanya sudah berumur ± 3 minggu.

Sarang orangutan tipe D. Foto dok. Yohanes Kurnia Irawan, Travel KOMPAS
Sarang orangutan tipe D. Foto dok. Yohanes Kurnia Irawan, Travel KOMPAS
Tipe Sarang E: Semua daun dan ranting sudah mengering, sebagian besar dari sarang sudah berlubang (biasanya tersisa ranting-ranting dari sisa-sisa sarang. Sarang tipe E biasanya sarang lama dari orangutan. Biasanya berumur 1 bulan hingga lebih.

Sang Orangutan tipe E. Foto dok. BOSF 2015, Deny
Sang Orangutan tipe E. Foto dok. BOSF 2015, Deny
Seperti diketahui pula, orangutan selalu membuat sarang baru dan meninggalkan sarang yang lama. Untuk sarang lama, khususnya sarang tipe A yang pernah didiami orangutan dan sarang tipe B pernah sesekali orangutan mendiami sarang lama tetapi kebanyakan orangutan selalu membuat sarang baru.

Untuk ketinggian rata-rata sarang orangutan di atas pohon adalah ada pada ketinggian antara 5-7 meter, ada pula yang di ketinggian 11-20 meter di hutan dataran rendah. Orangutan yang memiliki bayi, biasanya membuat sarang tidak terlalu tinggi (5-7 meter). Sedangkan orangutan yang dewasa, jantan dan betina yang memiliki anak menjelang dewasa berusia 7-8 tahun (anak orangutan yang akan segera pisah dengan ibunya) lebih suka membuat sarang di ketinggian 11-20 meter.

Orangutan yang mungkin boleh dikata merupakan saudara tua dari manusia adalah satwa langka yang hidupnya di alam liar saat ini semakin sulit membuat sarang karena habitatnya dari tahun ke tahun semakin berkurang dan terancam. Perlu kepedulian bersama untuk menjaga, melindungi dan melestarikan orangutan agar orangutan masih boleh membuat sarang dan berkembang biak. Semoga saja...

Petrus Kanisius- Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun