ketika takut maag akan tiba menyapa.
Tetapi, rinai rintik itu di alam raya sebagai obat pelepas dahaga juga nafas segala bernyawa.
Hanya bisa menunggu hingga berhenti menetes sebari bersabar.
Puisi ketika lapar mendera tidak bisa melawan karena rinai rintik yang tak kunjung berhenti menetes. :)Â
Arti : Masuk kapal (plesetan untuk masuk angin), Rinai rintik (hujan), Kampung tengah (perut) Â
Ketapang, Kalbar 26/10/2016
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI