Keterancaman satwa begitu menyedihkan terjadi, Rekam jejak transaksi jual-beli satwa di pasar gelap kian marak dan berulang. Penindakan pun telah dilakukan, namun pelaku tidak pernah kapok. Dari tahun ke tahun fakta dan data menyuguhkan, hal dan perihal yang menyangkut ancaman nyata terhadap satwa dan tempat hidup mereka berupa hutan. Data dari Pro Fauna menyebutkan, setidaknya dalam rentang tahun 2015 ada terdapat 5.000 kasus perdagangan gelap terhadap satwa yang terungkap melalui media sosial.
Sumber kekayaan dan keanekaragaman hayati tersebut tak ubah boleh dikatakan sebagai surga bagi semua napas kehidupan. Berbagai cara dilakukan untuk mempertahankan, menjaga, melindungi serta menanam kembali wilayah hutan, meneliti berbagai satwa dan tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu pengetahuan dan perpustakaan tak terhingga ternilainya yang sejatinya harus tetap ada dan lestari.
Keterlibatan dalam memperingati Rainforest live 2016 dapat diikuti oleh semua pihak pula untuk bersama-sama mendukung demi hutan hujan, satwa dan manusia dapat berlanjut dengan cara berkampanye bersama di media sosial dengan #RainforestLive.
By : Petrus Kanisius- Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya