Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pantun Hutan

31 Mei 2016   16:57 Diperbarui: 31 Mei 2016   17:03 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini hutan tidak sembarang hutan

Hutan ini hutan Kalimantan

Apaguna kita manusia menjaga juga memilihara

Untuk  masa boleh berlanjut bukan derita atau bencana

----------------0--------------

Ikan belidak, ikan baung

Ikan tapah  enak dirempah

Akan apa jadinya gaung

Seakan pepatah meniti latah

----------------00----------------

Rinai hujan menjelang Senja

Sungai tertelan berkubang nestapa

Perangai elang menerkam mangsa

Penyemai hilang menikam derita

------------------000-------------------

Rimba raya di hutan tropis

Menganga diterpa, ditelan hingga terkikis

Apa guna para aktivis

Berbicara hingga menangis

Menengok derita rimba yang kian habis

-------------0000-------------

Orangutan, orang kota

Melihat hutan semakin tak berdaya

Ada aturan ada pidana

Sedikit yang di rutan banyak yang tertawa

-------------00000---------------

Ketapang, 31 Mei 2016, menjelang senja menyapa

By : Petrus Kanisius- Yayasan Palung

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun