Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Seandainya Aku Hutan dan Satwa, Aku Akan Menjaga Serta Melindungi Manusia

31 Mei 2016   14:17 Diperbarui: 31 Mei 2016   14:40 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keharmonisan antara hutan, satwa dan manusia sejatinya harus terus menerus terjalin. Tidak boleh lagi ada ingkar janji atau tidak menghargai. Satu kesatuan seharusnya menjadi satu untuk terus berlanjut hingga nanti. Bila demikian manusia bisa sehat dan sejahtera, demikian juga hutan akan sehat yang bermuara pada tetap terjaganya satwa yang semakin bertambah banyak.

Tidak untuk saling menyalahkan. Hutan, satwa dan manusia menjadi kesatuan yang harus diharmonikan lagi.

Satu kesatuan akan baik adanya jika manusia bisa bijaksana dengan hutan dan satwa. Foto dok Cassie, Erika dan Karsono
Satu kesatuan akan baik adanya jika manusia bisa bijaksana dengan hutan dan satwa. Foto dok Cassie, Erika dan Karsono
Manusia perlu hutan untuk sumber hidup namun tetap harus bijak. Hutan perlu manusia untuk menyemai, memelihara, menjaga dan melindungi. Satwa perlu hutan sebagai habitat hidup untuk berkembang biak dan sumber hidup. Karena sudah jelas bahwa sesungguhnya hutan dan satwa telah memilihara, menjaga dan melindungi manusia. Semoga saja hutan dan satwa terpilihara serta tetap ada, semoga pula manusia bisa bijaksana untuk hidup dan menjalani kehidupan bersama alam serta satwa.

By : Petrus Kanisius- Yayasan Palung

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun