Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati-hati Ada (banyak) Lobang : Ruas Jalan Lalu Lintas Ketapang Menuju KKU Sebagian Besar Berlubang, Sangat Membahayakan Bagi Pengendara yang Melintas

18 Maret 2016   15:21 Diperbarui: 18 Maret 2016   15:35 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan berlubang di dekat Simpang Saut, KKU. Foto dok. Rudi Tabuti.

Minggu lalu, tepatnya. Saya dan rekan saya Rudi Tabuti mengendarai Sepeda motor. Saat melintasi ruas jalan dari Ketapang menuju Sukadana, KKU, Kalbar, sesekali kami secara tidak sengaja dihadapkan dengan keadaan jalan berlubang, alias menabrak lubang. Beruntung lubang yang kami tabrak tersebut tidak besar dan dalam Ruas jalan yang kami lalui tersebut sebagian besar tidak rata ditambah lagi berlubang menganga. Tentu keadaan ini sangat membayakan bagi siapa saja yang melintas jika tidak berhati-hati.

Mungkin, kata prihatin yang cocok untuk dikatakan jika melihat keadaan dan melintasi jalan  dari Ketapang menuju Kabupaten Kayong Utara (KKU). Keprihatinan tersebut erat kaitannya karena sangat membahayakan bagi pengendara yang sehari-hari melintas di ruas jalan tersebut. Tidak bisa disangkal, sebagian besar ruas jalan berlubang.

Kondisi jalan rusak berlubang dan rambu peringatan hati-hati ada lubang. Foto dok ; Marvel Rhiezkye Pratamha Marouane, KKU

Lalu lintas jalan raya tidak bisa sangkal pasti dilewati saban harinya, beberapa kendaraan besar seperti bus, truk besar, mobil pribadi atau juga mobil travel dan sepeda motor pasti melintasi jalur ini. Yang paling beresiko saat mengendarai adalah pengendara roda dua (sepeda motor) ketika mereka berhadapan dengan situasi ini setiap hari. Sebagian besar pengendara roda dua yang melintasi jalur-jalur ini sebagian besar adalah anak sekolah baik itu SMP atau pun juga SMA. Selain itu juga, bagi beberapa pengendara roda dua yang merupakan abdi negara. Mereka mau tidak mau harus berhadapan dengan kondisi ruas jalan berlubang. Menabrak lubang atau lobang bagi kebanyakan pengendara sudah menjadi bisa, bahkan ada yang menjadi korban terjatuh karena menabrak lobang saat melintas.

Ruas jalan yang rusak dan berlubang di dekat Simpang Saut menuju Sukadana, KKU. Foto dok. Rudi Tabuti

Jika boleh dikata, ruas jalan lalu lintas dari Ketapang menuju KKU merupakan jalur utama yang selalu dilintasi sehari-hari oleh masyarakat. Akses jalur lalu lintas ini juga sebagai poros ekonomi dan kegiatan lainnya bagi masyarakat.

Prihatinan atau keprihatinan ini tentunya sangat beralasan. Kenyamanan berlalu lintas menjadi sangat terganggu. Demikian juga dengan resiko (sangat berbahaya atau membahayakan) bagi pengendara baik roda dua ataupun roda empat ketika melintas. Banyaknya ruas jalan yang berlubang menganga tidak bisa disangkal-sangkal, karena sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Ruas jalan yang rusak dan berlubang dari Arah Ketapang, sesudah Siduk menuju Sukadana, KKU. Foto dok. Rudi Tabuti

Selain itu juga, sebagian besar ruas jalan yang dilewati seperti di ruas jalan Tanjung Baik Budi, ada jalan yang bergelombang dan berlubang, di Sungai Putri, ruas jalan banyak yang bergelombang (tidak rata). Sedangkan dari  dari Siduk hingga menuju Sukadana. Beberapa ruas di Sukadana yang rusak dari Desa Simpang Tiga Siduk, Melinsum sampai menuju Desa Pampang Harapan. Dilanjukan di ruas jalan Simpang Saut sampai Sukadana masih banyak terdapat jalan berlubang.

Ruas jalan yang rusak dan berlubang di dekat kantor Dinas Perikanan KKU. Foto dok. Rudi Tabuti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun