Selanjutnya mereka mempresentasikannya. Selain itu, mereka mengamati satwa yang beraktivitas pada malam hari. Keesokan harinya mereka melakukan praktek survival, mereka diajak untuk bertahan hidup dengan apa yang tersedia di alam.
Para peserta lalu mencari rebung (bambu muda) untuk di masak, demikian juga dengan jantung pisang. Selanjutnya mereka memasaknya menggunakan bambu. Nasi juga mereka tanak (masak) dengan bambu.
Selama kami melakukan kegiatan, di malam harinya selalu turun hujan. Tenda yang kami tempati lumayan basah. Tetapi rasakan saja, mengingat hujan cukup deras menghampiri kami. Saat pagi pun kami cukup kesulitan menghidupkan api untuk memasak. Akan tetapi, kami menikmatinya. Yang penting asyik dan kegiatan bisa berjalan.
Pelangi tiba menjelang senja selepas hujan. Foto dok. Petrus Kanisius
Sebelum kami menyudahi seluruh rangkaian kegiatan, kami menyempatkan diri untuk membersihkan sampah-sampah sisa kegiatan dan sampah-sampah yang tertinggal oleh beberapa pengunjung yang lupa membuang sampah. Kegiatan berjalan sesuai dengan rencana.
By : Petrus Kanisius ‘Pit’- Yayasan Palung