Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Puisiku Untuk Hari Kasih Sayang

13 Februari 2016   16:53 Diperbarui: 13 Februari 2016   17:19 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisiku untuk Hari Kasih Sayang Hari kasih sayang sudah semestinya aku kasih sayang itu Untuk semua kepada; Orang tuaku, Orang terdekatku, Saudaraku, Sesamaku, Sahabatku, Penciptaku, Bumiku,hutanku, satwaku, Aku tidak tau rasa itu ada hanya saat hari kasih sayang saja?. Aku lupa sejak kapan aku mengasihi kepada semua. Aku tak cukup menyayangi hanya pada hari kasih sayang saja. Aku ingin selamanya menyayanyi mereka, tetapi bagaimana caranya?. Terkadang aku tidak tulus menyayangi (memberi kasih sayang), Aku kerap lupa dan cenderung meremehkan kasih sayang itu. Apa karena itu, kasih sayang itu perlu ada. Untuk apa?. Untuk orangtuaku yang semakin tua, semoga ibu selalu sehat. Ayah semoga tenang di sisinya bersama putri kesayangannya di sebelah Kanan Allah Bapa. Untuk bumi yang semakin tua dan renta, Untuk saudara semoga semakin cinta keluarga, Untuk para sahabat semoga semakin akrab juga selalu semangat, Untuk pencipta sertai aku dalam setiap langkah menjalani hidup ini dan ampuni semua salah perbuatanku, Untuk hutan yang semakin meranggas, Untuk satwaku yang semakin langka, Kasihku, sayangku hanya ingin untuk semua tanpa ada beda atau berpura-pura. Kasih sayang itu sederhana hanya tulus ikhlas bukan imbalan.              

By : Petrus Kanisius ‘Pit’-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun