Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Orangutan Beri Beasiswa di Tanah Kayong

3 April 2014   16:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_318269" align="alignnone" width="566" caption="Peserta seleksi mempresentasikan maksud dan tujuan mereka untuk mendapatkan beasiswa BOCS. foto dok. Pit"][/caption]

Sebanyak delapan peserta seleksi tahap akhir (tahap II) penerima beasiswa orangutan di Tanah Kayong(KKU dan Ketapang) terlihat bersaing untuk mendapatkan jatah empat jatah penerima beasiswa orangutan (Bornean Orangutan Caring Scholarship/BOCS) wilayah Kalimantan, seleksi tersebut bertempat di kantor Yayasan Palung, pada bulan lalu, (27/03/2014).

Dalam seleksi tahap akhir tersebut yang menjadi juri seleksi adalah Bapak Tasfirani dari Diknas KKU, Bapak Wahyono dari Diknas Ketapang, Bpk Erianto dari Fahutan UNTAN dan Mariamah Achmad, dari Yayasan Palung, terpilih empat penerima beasiswa orangutan.

Adapun empat penerima BOCS 2014 adalah: Petrus Yendri, dari SMA PL St. Yohanes, Ketapang, Sumihad, dari SMA Negeri 1 Sandai, Ketapang, Riduwan, dari SMA Negeri 1 Seponti, Kayong Utara dan Hanony Rafika Sari, SMA Negeri 1 Simpang Hilir.

Beasiswa BOCS merupakan beasiswa untuk menambah generasi intelektual yang mempunyai komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya perlindungan dan penyelamatan Orangutan Kalimantan dan habitatnya, kemudian memberikan dukungan moril dan materil kepada generasi muda Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara untuk meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, serta memajukan kerjasama pendidikan tentang potensi kekayaan alam lokal antara pihak-pihak di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

Yayasan Palung bersama dengan Orang Utan Republik Foundation (OURF) menjadi bagian dalam pengentasan kemiskinan melalui program Beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan atau Bornean Orangutan Caring Scholarship (BOCS), beasiswa bagi generasi muda yang peduli terhadap konservasi orangutan Kalimantan.

Empat pemenang atau penerima beasiswa berhak mendapatkan pembiayaan dari mulai masuk kuliah, SPP 8 semester hingga penelitian dan penulisan skripsi. Selama menempuh pendidikan, mereka mempunyai kewajiban yaitu menjadi relawan selama 1 bulan pada setiap tahunnya untuk isu lingkungan dan konservasi di Yayasan Palung dan di lembaga lainnya dan mempertahankan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3 (Grade 4). Kewajiban lainnya adalah penelitian skripsi berkaitan dengan aspek-aspek perlindungan dan penyelamatan Orangutan Kalimantan.

Seleksi tahap dua (tahap akhir) pada 27 Maret 2014, merupakan saringan akhir untuk mendapatkan penerima beasiswa ini. Pada seleksi tahap 2 ini akan diikuti oleh 9 orang calon penerima beasiswa berasal dari 6 SMA terdiri dari 4 orang dari Kab. Kayong Utara dan 5 orang dari Kab. Ketapang. Mereka yang akan mengikuti seleksi tahap akhir ini sudah melewati seleksi tahap pertama pada 18 Maret 2014 lalu. Selanjutnya pada seleksi tahap akhir akan ada 4 orang pemenang akan didapatkan dalam seleksi ini sehingga pada 2014 ini total penerima program BOCS ini sebanyak 8 orang.

Pada tahun ini (2014), Yayasan Palung kembali merekrut calon penerima beasiswa BOCS dari siswa kelas XII SMA yang berada di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Jika pada tahun-tahun sebelumnya hanya merekrut 2 orang penerima beasiswa, tahun 2014 ini ada penambahan jumlah penerima, bertambah menjadi 4 orang, hal ini tentu saja mengembirakan, karena akan semakin bertambah anak dari keluarga kurang mampu yang mengecap pendidikan di perguruan tinggi sebagaimana sasaran dari beasiswa ini.

Penerima beasiswa BOCS tersebut diseleksi dari siswa kelas XII SMA yang berada di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Jika pada tahun-tahun sebelumnya hanya merekrut 2 orang penerima beasiswa, tahun 2014 ini ada penambahan jumlah penerima, bertambah menjadi 4 orang, hal ini tentu saja mengembirakan, karena akan semakin bertambah anak dari keluarga kurang mampu yang mengecap pendidikan di perguruan tinggi sebagaimana sasaran dari beasiswa ini. (Petrus Kanisius “Pit”- Yayasan Palung).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun