Pemerintah bisa membuat kebijakan untuk Tax Amnesty sebesar 0,5% atau Tax Amnesty jilid 2 untuk segera dilakukan, agar pemerintah mendapat pemasukan. Langkah selanjutnya adalah pembebasan biaya sekolah seperti SPP dan gratis berobat minimal untuk 6 bulan kedepan.
Pemberian subsidi dilakukan untuk menjaga tingkat konsumsi Nasional. Karena pendapatan masyarakat yang terkena dampak resesi, tidak akan sepenuhnya dapat meng-cover kebutuhan konsumsi, pendidikan, dan kesehatan. Membantu pelaku usaha dan bisnis untuk mempermudah pembuatan usaha atau ijin usaha. Semakin banyak perijinan usaha yang di approved, maka akan semakin cepat pertumbuhan ekonomi dengan harapan fix cost yang dikeluarkan pelaku usaha tidak semakin membengkak, menunggu waktu perijinan yang semakin lama, maka fix cost akan semakin tinggi.
Selain itu, bisa dilakukan tax discount untuk PPh 21 bagi pelaku usaha, agar pelaku usaha tetap bergairah dalam menjalankan usahanya. Mengingat kembali peraturan tersebut hanya untuk 6 bulan sampai satu tahun kedepan. Langkah yang ditawarkan tersebut adalah antisipasi untuk menghadapi terjadinya krisis ekonomi, mengingat tanda-tanda ancaman dari resesi global telah ada. (Urgent Resesi 2020. , 2020)
Daftar Pustaka
Bloomberg , 2014. Kontan.co.id. [Online] Available at: https://m.kontan.co.id/news/militer-thailand-membantah-ingin-melakukankudeta? [Diakses 19 Maret 2020].
Fauzia, M., 2019. Kompas.com. [Online] Available at: https://amp.kompas.com/money/read/2019/10/18/080400726/imf-- dampak-perang-dagang-ke-ekonomi-dunia-bisa-setara-ekonomi-swiss [Diakses 19 Maret 2020].
Ramadhani, P. I., 2020. Liputan 6. [Online] Available at: https://m.liputan6.com/bisnis/read/4173044/dampak-virus-coronabagaimana-kondisi-ekspor-impor-dengan-china-usai-penghentian [Diakses 19 Maret 2020]. Urgent Resesi 2020.. 2020. [Channel Youtube ] Disutradarai oleh Astronacci International. Indonesia: Astronacci International. Victoria, A. O., 2019.
Katadata.co.id. [Online] Available at: https://katadata.co.id/amp/berita/2019/09/16/ekspor-impor-indonesia-ketiongkok-danas-terdampak-perang-dagangnya [Diakses 19 Maret 2020].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H