Ditulis bersama Bapak Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum
Wacana merupakan bagian dari studi dalam ilmu linguistik yang tercakup dalam bidang pragmatik. Lebih luas daripada klausa dan kalimat, wacana merangkum gagasan dan konsep dari sebuah teks. Setiap tindak komunikasi melibatkan pengirim pesan, penerima pesan, dan pesan itu sendiri yang merupakan kesatuan makna yang ingin disampaikan. Wacana tidak hanya berbentuk kalimat atau paragraf yang panjang saja, tetapi juga dalam unit-unit linguistik yang lebih kecil seperti kata, frasa, dan klausa.
Analisis wacana adalah salah satu studi linguistik yang bertujuan untuk memahami, menggali, dan menganalisis struktur, makna, serta konteks dari teks-teks tertulis maupun lisan. Studi ini bukan hanya menganalisis tata bahasa dan struktur kalimat, tetapi juga menekankan pada pemahaman terhadap pemakaian bahasa dalam konteks sosial, budaya, dan politik. Â
Jadi, secara umum analisis wacana bertujuan untuk membuka wawasan tentang bagaimana bahasa digunakan untuk menciptakan makna, mempengaruhi perilaku, dan mereproduksi atau menantang struktur kekuasaan serta norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat.
Melalui analisis wacana, kita dapat mengetahui struktur pesan dalam sutau komunikasi atau aneka fungsi bahasa. Dalam hal ini, artinya kita bisa mengetahui isi teks yang ada dalam suatu wacana, pesan yang ingin disampaikan, mengapa pesan itu harus disampaikan, dan juga bagaimana pesan-pesan itu tersusun, dan dipahami. D
engan analisis wacana, kita bisa mengetahui juga apa motivasi tersembunyi di belakang sebuah teks atau di belakang pilihan metode penelitian tertentu untuk menafsirkan teks.
Mudahnya, analisis wacana mengkaji mengenai bahasa yang digunakan sehari-hari, baik lisan maupun tulisan. Sehingga, dapat dipahami bahwa objek kajian dari analisis wacana adalah berpusat pada bahasa yang digunakan sehari-hari dengan di atas kalimat atau ujaran yang memiliki kesatuan dan konteks, bisa berupa naskah pidato, rekaman percakapan yang telah dinaskahkan, percakapan langsung, catatan rapat, debat, ceramah atau dakwah agama, dan lain sebagainya.Â
Analisis wacana menelusuri lebih dalam mengenai unit bahasa tersebut untuk mengungkapkan hal-hal yang tidak tertampak oleh analisis kebahasaan atau analisis gramatika biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H