Mohon tunggu...
Syahla Ayu Yasinta
Syahla Ayu Yasinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan dan Peluang Lulusan Sekolah Kejuruan di Era Digital

14 Desember 2023   23:10 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:25 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dan peluang bagi pendidikan, terutama lulusan sekolah kejuruan semakin terasa semenjak adanya perubahan era industri 4.0 (revolusi digital). Revolusi digital adalah terjadinya pergeseran dari teknologi elektronik mekanik dan analog ke elektronik digital. 

Ini perlu menjadi perhatian penting karena Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang dipersiapkan untuk melahirkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja. Pada perubahan ini, dunia pendidikan juga harus merespon perubahan dengan cara yang terintegrasi dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Adanya revolusi digital ini memang membuat sistem konvensional semakin lama semakin ditinggalkan dan dialihkan pada sistem digital. Hampir semua hal dapat dilakukan dengan mesin. Sehingga, untuk menghadapi tantangan di era digital ini, pihak SMK dapat menjalin kerja sama yang luas dengan dunia industri dan perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar murid-murid SMK dapat terus berkembang secara dinamis serta menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi.

Mengingat bahwa memasuki era digital ini terjadi pergeseran teknologi, maka lulusan SMK perlu memperhatikan tantangannya. Apabila tenaga kerja manusia tidak dibutuhkan lagi maka keterampilan mereka dalam dunia kerja dan industri juga tidak lagi digunakan. 

Untuk mengatasi hal tersebut, lulusan SMK perlu dibekali literasi digital, yakni seperti kewirausahaan di bidang digital atau kemampuan teknis informasi teknologi yang berguna di era digital.

Selain dibekali dengan literasi digital, pihak SMK juga perlu menjalin kerja sama dengan industri karena dinilai akan mampu melahirkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, akan dapat mengurangi penggunaan kecerdaan buatan. Lulusan SMK pun tetap akan memiliki peluang besar dalam dunia industri.

Untuk menghadapi era digital bagi lulusan SMK memang diperlukan adanya komitmen yang kuat untuk berkompeten. Khususnya dalam bidang literasi teknologi, data, dan manusia sebagai tenaga kerja produktif yang professional. 

Pemerintah juga perlu melakukan revitalisasi sistem pembelajaran SMK, yakni menjadi pembelajaran abad 21 yang berorientasi pada gaya hidup digital, alat berpikir, penelitian pembelajaran dan cara kerja pengetahuan. Dengan demikian, lulusan SMK dapat menghadapi tantangan di era digital dengan memanfaatkan peluang dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun