Mohon tunggu...
Liu Hendra Subrata
Liu Hendra Subrata Mohon Tunggu... -

http://www.apartemen-murah.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelebihan Tinggal Di Apartemen Lantai Tinggi

12 September 2011   15:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Hendra Subrata

Di luar negeri, penghuni apartemen lebih suka tinggal di lantai tinggi walau harga sewa / beli lebih mahal.  Mengapa ?

Karena pada posisi yang tinggi:

- Pemandangan menjadi jauh dan luas.

Keindahan landscape menjadi menawan, apalagi kelap kelip lampu kota di   malam hari...

- Udara menjadi semakin bersih dengan tiupan angin yang kencang dan sejuk dari jendela...

- Suasana hening, jauh dari kebisingan...

- Tidak ada nyamuk.  Karena ternyata nyamuk tidak sanggup terbang tinggi...

Namun demikian, mengapa orang Indonesia kalau tinggal di apartemen selalu memilih yang lantai rendah walaupun harga sewa / beli lebih mahal ?

Ternyata alasan mereka adalah karena takut "g e m p a".   Gempa yang telah beberapa kali mengguncang gedung tinggi telah meninggalkan "trauma" yang dalam.   Sehingga, kalau tinggal di lantai yang rendah akan memudahkan dan lebih cepat untuk menyelamatkan diri.

Kalau demikian,  bagaimana bagi yang tinggal di lantai tinggi ?  Pengalaman telah membuktikan tidak ada gedung di Jakarta yang runtuh akibat gempa. Karena gedung tinggi di Jakarta sudah dipasang bantalan yang sanggup tahan gempa sampai 8 skala richer.  Sekiranya terjadi gempa, tidak perlu panik. Tetap tinggal di tempat.  Kalau perlu, berlindung di bawah meja yang kuat...Karena sekiranya gedung rubuh, kita tetap berada di bagian atas dari reruntuhan...

Anda memilih tinggal di lantai tinggi atau rendah ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun