Mohon tunggu...
Yasser Hudaya
Yasser Hudaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya adalah seorang penulis yang mempunyai impian besar untuk mengembangkan apa yang saya pelajari dan terus belajar pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KH Said Agil Siraj Melukai Jati Diri NU

22 Desember 2012   14:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:11 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sebagai umat Islam utamanya warga NU sangat menyesalkan pendapat KH Said Agil Siraj atas UCAPANNYA " WARGA NU TIDAK LUNTUR IMANNYA WALAU UCAPKAN SELAMAT NATAL " Rakyat Merdeka Online Jum'at, 21 Desember 2012 , 09:17:00 WIB. dalam berita tersebut beliau mengatakan Asal niatnya selamat atas kela­hiran Isa Almasih sebagai Rasul Allah. Toh umat Kristiani juga se­lalu ucapkan selamat Idul Fitri dan selamat atas kelahiran Nabi Besar Muhammad. Lalu salahnya di ma­na,” kata Said Aqil Siradj, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

pernyataan itu sangat jelas bertentangan dengan pernyataan NU sebelumnya danketua MUI KH. Ma'ruf Amin yang melarang mengucapkan selamat natal dengan alasan membantu perbuatan maksiat dan menyiarkan agama lain. memang sosok Said Agil Siraj sering mengundang kontroversi yang bertentangan dasar-dasar NU. bahkan pendapat beliau itu tanpa melalui musyawaroh hasil keputusan NU. keputusan-keputusan yang dibuat beliau adalah bersifat pribadi. saya harap semoga saja masa jabatan beliau cepat berakhir dan digantikan oleh ulama' yang benar-benar meneruskan NU yang sesungguhnya. cukup sekali saja NU salah memilih pemimpin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun