Mohon tunggu...
Pirlo Luron
Pirlo Luron Mohon Tunggu... Penulis - Kuli Tinta

Menolak Lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bilik-bilik Perjuangan

2 Februari 2025   17:24 Diperbarui: 2 Februari 2025   17:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bung Angin,Bung Pirlo dan Bung Anzello. Kopi santai lopo tanpa nama

Aku Merakit Keringat 

Pada bias paling terik

Membakar tubuh 

Dalam lelah yang meleleh tanpa pamit

Ku susuri jalan penuh liku

Tapak demi tapak ku lewati 

Meski tersembunyi dalam rahasia yang paling sakral 

Pun duri dalam sayatan

Aku ikhlas paling serius jalani

Arus zaman membeludak 

Tanpa aba-aba,tanpa permisi 

Lahirkan bongkahan ego dan nestapa 

Pada setiap keputusan 

Aku tidak pulang

Tanpa sebuah arti

Langkah ini harus tetap dan tegar

Entah siang pun malam

Raga terus menguras memeras

Dan setia menetap jadi abadi 

Air mata mengalirkan harapan 

Aku terus berjuang

Hingga purnama jatuh ke telapak 

Ada yakin ku genggam 

Bahwa esok akan ku gapai...!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun