Mohon tunggu...
Pirlo Luron
Pirlo Luron Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi,Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka. Menulis Sampai Tuhan Panggil Pulang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Arti Sebuah Persahabatan

18 Januari 2025   18:46 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:46 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedang menikmati secangkir kopi hitam//caffein//

Bingkai persahabatan akan selalu tersusun rapi, jika persahabatan itu di jalani dengan baik, rantai persahabatan akan berujung sampai tua, bahkan sahabat tak akan dilupakan hingga akhir hayat, itu tali persahabatan yang sungguh erat yang terbingkai dalam memori setiap orang yang menjalani persahabatan itu dengan baik. Sahabat bahkan dianggap sebagai saudara kandung karena sahabat adalah pendengar yang baik . The greatest gift in life is friendship and I have earned it (H. Humphre), jadi yang dikatakan oleh Humphre bahwa hadiah terbesar dalam hidup ini adalah persahabatan dan dia telah menemukanya, persahabatan baginya hadiah, suatu kegembiraan bahwa bersahabat itu hakikatnya indah.

Teman yang baik dan sejati itu seseorang yang berpikir bahwa sahabatnya adalah telur yang baik meskipun ia tahu bahwa sahabatnya sedikit retak. Itulah sebabnya manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri, sehingga sesamanya merupakan cerminan yang memantulkan kembali dirinya bahwa manusia bukan makhluk individual melainkan makhluk sosial yang selalu berorientasi pada komunitas.

Sebab berkomunitas mengembangkan sikap saling memiliki dan saling peduli terhadap satu sama lain, yang merupakan kodrat manusia. Sehingga berkomunitas berarti membina hubungan persahabatan yang erat mungkin sehingga dengan demikian dapat melahirkan bingkai dan mempererat rantai sosial manusia dalam kebersamaan, "create an order of friendship in the community". Karena itu di dalam berkomunitas hendaklah terus menjunjung tinggi nilai persaudaraan yang menjadi kunci membentuk kepribadian dengan orang lain, dalam arti saling belajar memahami dan memandang semuanya sebagai sahabat.

Sebab jika masing-masing memiliki kebiasaan berbeda tentu tali persaudaraan di dalam komunitas tak terjalin dan tak akan erat. Karena itu, hidup adalah kesempatan berbagi dengan orang lain dengan menjalin persahabatan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun