Mohon tunggu...
Firman Syah
Firman Syah Mohon Tunggu... -

ini lah daku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafku

24 Februari 2013   08:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:47 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukalah pintu maaf ut embunq,agar qdpt mngusir kbekuan dukelopak kelopakmu

ceritakan indahnya pagi yg dititipkan mentari dlm bias cahayanya

bukalah pintu maaf ut langitq,agar qdpt mngirinm awan ut payungi langkahmu,mengirim kedamaian dlm barisan merpati dlm paruh nafasq

bukalah pintu maaf ut senjaq,agar qmampu hilangkan bimbang dan cemasmu,merias paras soremu lewat selendang jingga yg tertiup angin 'mendekapmu erat,hangat,dlm hatiq

bukalah pintu maaf ut gerimisq,agar qbisa menjadi air matamu mnitihkan kasih dihatimu menghapus goresan goresan pedih ditiap deritamu menggantinya dgn senyum diatas garis garis pelangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun