Mohon tunggu...
Pippit MeytaFajarani
Pippit MeytaFajarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa UNS

Believe your dream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNS Mengadakan Pelatihan Pembuatan Jamu Gemuk Domba di Desa Jatibarang Lor

27 September 2022   18:36 Diperbarui: 27 September 2022   18:43 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     

Pemerintah desa Jatibarang Lor berusaha untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam sektor peternakan. Hewan ternak yang dipilih adalah domba karena lebih mudah dipelihara dan mampu beradaptasi dibanding sapi dan kambing. Selain itu, dipilihnya sektor peternakan akibat kurang produktifnya hasil pertanian yang disebabkan kondisi tanah dan lingkungan.

Kebutuhan daging domba dan permintaan domba sangat tinggi, sehingga peternakan domba sangat potensial dikembangkan. Oleh karena itu, kelompok KKN 372 memberikan kontribusi berupa inovasi suplemen sehat domba.  Kegiatan ini dilakukan pada 29 Juli 2022 berlokasi di Rumah Kepala Desa Jatibarang Lor dengan sasaran masyarakat desa jatibarang lor khususnya peternak desa.

"Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kami, yang saat ini sedang dalam masa merintis peternak domba" kata Kepala Desa Jatibarang Lor.

Lebih lanjut, pelatihan dilakukan dengan mempraktekkan pembuatan suplemen secara langsung. Suplemen ini berbentuk cair dengan fermentasi selama kurang lebih 20 hari. 

Formula fermentasi suplemen yang akan dibuat sudah teruji dan layak untuk dipraktekkan. Domba tanpa suplemen dengan penambahan berat 7 kg dapat dipanen kurang lebih selama 3 bulan, dengan suplemen ini dapat dipanen selama 2 bulan sehingga akan meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional kandang pakan selama kurang lebih satu bulan.

Bahan yang digunakan juga banyak dijual dipasar sehingga masyarakat dapat membuat suplemen ini secara mudah dan mandiri di kemudian hari. Beberapa bahan yang digunakan adalah bumbu jamu seperti kunyit, jahe, temulawak, dan kencur. Sehingga suplemen ini sangat baik sebagai sumber antibiotik, antibodi dan nutrisi tambahan bagi domba. Suplemen ini dapat dicampurkan dalam minuman atau pada saat pemberian pakan dengan dosis yang sudah diresepkan.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan mempercepat masa panen dari budidaya domba Juga dapat meningkatkan pengetahuan peternak domba di Desa Jatibarang Lor.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun