Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Berharap Lebih kepada Makhluk, Perbaiki Hubungan dengan Allah

10 September 2024   18:52 Diperbarui: 10 September 2024   18:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpenting adalah berterimakasih kepada tubuh kita sendiri, dari pada berterimakasih kepada orang lain, yang belum tentu menghargai kebaikan kita.

Namun demikian, berterimakasih kepada orang lain juga penting karena hubungan sosial dan dukungan dari orang lain memberikan makna dan kebahagiaan dalam hidup kita.

Keseimbangan antara keduanya---menghargai tubuh kita sendiri dan menghargai kontribusi serta dukungan dari orang lain---adalah kunci untuk kesejahteraan yang holistik. Apapun penilaian orang lain, jangan berhenti berbuat baik.

Ya sudahlah, mari kita saling memaafkan sesama manusia yang memang tempatnya khilaf dan dosa. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, semoga Allah SWT mengampuni segala perbuatan hambanya. Aamiin.

Dan apabila jaman sekarang ada manusia yang mengaku tidak pernah salah, mengaku paling jujur, paling tidak punya dosa, tidak punya rasa dendam dan egonya paling benar dari manusia lain. Maka sudah sepantasnya dipertanyakan kewarasannya.

Seperti kalimat bijak berikut ini, "Engkau tak akan mampu menyenangkan semua orang. Karena itu cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia" {Imam Syafi'i}.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun