Bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup sedunia, bertepatan pula dengan dipanggilnya bapak menghadap kepada Allah SWT.
Saya bersama kawan sejawat melakukan perjalanan dinas dari kantor, kali ini menuju pulau Kabaena, Kabupaten Bombana kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, selama 9 (sembilan) hari, pada Rabu, 5 Juni hingga 13 Juni 2024.
Maklum saja, perjalanan kali ini hanya mengikuti kawan-kawan Pejabat Pengelola Lingkungan Hidup (PPLH) senior yang melakukan pengawasan terhadap dua perusahaan tambang Nikel di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan pertama di Perusahaan REI dan kedua di Perusahaan TMS. Dimana kedua perusahaan tambang Nikel tersebut berlokasi di Pulau Kabaena.
Untuk menuju pulau Kabaena. Kami terbang dari Makassar terlebih dulu naik pesawat lalu mendarat di Bandar udara Haluoleo Kendari, dilanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Bombana.
Dari Kendari menuju Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menempuh jarak sekitar 180 hingga 200 kilometer, tergantung rute yang diambil. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 4 hingga 6 jam dengan kendaraan darat, tergantung pada kondisi jalan dan kecepatan kendaraan dan cuaca di kota tempat tujuan.
Setibanya di Kabupaten Bombana, suguhan birunya laut menyambut kedatangan kami. Kemudian melanjutkan perjalanan laut dengan jarak tempuh 3 sampai 4 jam menuju Pulau Kabaena.
Pulau Kabaena adalah sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Pulau ini terkenal dengan panorama kekayaan alamnya, termasuk sumber daya mineral seperti nikel, serta keindahan alamnya yang meliputi pantai-pantai yang indah dan keanekaragaman hayati laut.
Untuk ke pulau Kabaena pengunjung hanya bisa menempuh jalur laut, yakni menggunakan perahu tradisional bermesin yang bersandar manis di pelabuhan Kasipute Kabupaten Bombana.
Jika menggunakan kapal speedboad, untuk sampai ke pulau kabaena atau sebaliknya hanya memakan waktu 1 jam saja.
Kasipute merupakan pelabuhan yang terletak di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Pelabuhan ini berfungsi sebagai salah satu titik penting untuk transportasi laut di wilayah tersebut, mendukung aktivitas ekonomi, perdagangan, dan mobilitas penduduk.
Pelabuhan Kasipute membantu menghubungkan Bombana dengan daerah-daerah lain di Sulawesi Tenggara serta daerah-daerah di luar pulau.
Kekayaan Alam Pulau Kabaena
Pulau Kabaena, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, memiliki berbagai kekayaan alam yang signifikan, meliputi:
* Tambang Nikel: Pulau Kabaena terkenal dengan cadangan nikel yang melimpah. Pertambangan nikel merupakan salah satu industri utama di pulau ini, yang memberikan kontribusi besar bagi ekonomi lokal.
* Hutan dan Flora: Pulau Kabaena memiliki hutan yang kaya dengan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis pohon, tanaman obat, dan spesies tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di pulau ini.
* Fauna: Pulau ini juga merupakan habitat bagi berbagai spesies satwa liar, termasuk beberapa spesies burung endemik dan hewan-hewan lainnya yang hidup di hutan-hutan pulau.
* Sumber Daya Laut: Pulau Kabaena memiliki perairan yang kaya akan sumber daya laut seperti ikan, terumbu karang, dan kehidupan laut lainnya. Hal ini mendukung kegiatan perikanan dan wisata bahari di daerah tersebut.
* Potensi Pariwisata: Dengan pantai-pantai yang indah, terumbu karang yang mempesona, dan pemandangan alam yang menakjubkan, Pulau Kabaena memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata.
Kekayaan alam ini memberikan peluang ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat, namun juga memerlukan pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga kelestariannya.
Sambutan Hangat Perusahaan
Sesampainya di lokasi pertama, yakni PT REI kami disambut hangat serta diperlakukan sangat baik. Menjelang waktu Maghrib perahu milik perusahaan sandar di dermaga atau yang dikenal dengan sebutan jetty.
Setelah rehat semalam, kami mengitari lokasi perusahaan tambang untuk melihat seberapa patuhnya perusahaan tambang tersebut terhadap regulasi lingkungan hidup dan kehutanan.
Berikutnya, usai mengitari kawasan tambang PT REI, sebelum menuju lokasi ke dua, terlebih tim menyusun berita acara hingga penandatanganan hingga melakukan serahterima Berita Acara.
Dirasa cukup, kami melanjutkan perjalanan laut, menumpangi perahu perusahaan kedua, yakni PT TMS masih seputaran Pulau Kabaena. Sama dengan lokasi pertama, di PT TMS kedatangan kami diterima begitu hangat oleh pihak manajemen PT TMS.
Karena waktu masih siang, setelah bertemu pihak manajemen, dengan diketuai oleh seorang PPLH senior, kami langsung mengitari lokasi perusahaan tambang, dalam hal ini PT TMS untuk melihat seberapa patuhnya perusahaan tambang tersebut terhadap regulasi lingkungan hidup dan kehutanan.
Tibalah pada satu lokasi yang menurut saya, sebuah danau memukau pandangan mata, yakni sebuah sedimen pond di PT TMS yang tidak dapat dijumpai di lokasi lain.
Sedimen pond ini begitu eksotis sehingga tidak nampak kalau kolam ini hasil galian tambang. Malah terlihat seperti danau alami yang memancarkan keindahan alam dari balik hingar bingarnya kegiatan penambangan di pulau Kabaena.
Berkali-kali pula jari-jari ini menjepretkan kamera buat mengabadikan keindahan sedimen pond yang berada di lokasi tambang PT TMS. Selain itu masih banyak pemandangan eksotis yang memanjakan mata buat dieksplor dari balik terpencilnya Pulau Kabaena ini.
Usai seharian mengitari luasnya kawasan tambang PT TMS. Sebelum bertolak ke kota Kendari dan kota Makassar, besok harinya tim menyusun berita acara sampai dilakukan penandatanganan kedua belah pihak hingga melakukan serahterima Berita Acara.
Jetty, Nursery, dan Sedimen Pond beserta Manfaatnya
Pada awalnya saya gagal paham dengan kata-kata Jetty, Nursery, dan Sedimen pond. Lantaran biasa dibawa kawan ke perusahaan tambang, pada akhirnya saya sedikit mengenal kata-kata Jetty, Nursery, dan Sedimen pond, tentu ini juga berkat kemajuan teknologi dan informasi dalam memberikan sumber rujukan.
Jetty, atau dermaga, adalah bangunan tegak lurus yang menjorok ke laut dari pantai. Jetty biasanya dibangun berpasangan dan sejajar satu sama lain. Ujung dermaga berada pada kedalaman yang cukup untuk merapat kapal, dan kedua sisinya dapat digunakan untuk sandar kapal.
Jetty juga dapat digunakan sebagai tempat orang keluar-masuk kapal, dan untuk loading-discharge muatan kapal. Jetty juga dapat diletakkan di kedua sisi muara sungai untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai.
Sedangkan Sedimen pond, adalah istilah yang merujuk pada kolam atau waduk yang digunakan untuk menampung sedimen atau partikel padat yang terbawa oleh air.
Kolam ini biasanya digunakan dalam berbagai konteks, seperti di tambang, konstruksi, atau pengolahan air, untuk mengendapkan material yang terbawa air sehingga air yang keluar dari kolam tersebut lebih bersih.
Sedimen yang terkumpul di dasar kolam kemudian dapat diambil dan dikelola lebih lanjut sesuai kebutuhan. Sedimen pond memiliki beberapa manfaat penting bagi perusahaan tambang, antara lain:
* Pengendalian Erosi dan Pengendapan Sedimen: Sedimen pond membantu mencegah erosi tanah dengan mengendapkan partikel-partikel sedimen sebelum mereka mengalir ke sungai atau perairan lainnya. Ini menjaga kualitas air di sekitar tambang dan mengurangi dampak lingkungan.
* Pengolahan Air Tambang: Air yang digunakan dalam operasi tambang sering kali mengandung partikel padat yang dapat merusak peralatan dan infrastruktur. Sedimen pond memungkinkan partikel-partikel ini untuk mengendap sebelum air digunakan kembali atau dilepaskan ke lingkungan, sehingga mengurangi biaya pemeliharaan dan perbaikan.
* Kepatuhan Terhadap Regulasi Lingkungan: Banyak negara memiliki regulasi ketat terkait dengan pembuangan air limbah dari operasi tambang. Sedimen pond membantu perusahaan tambang mematuhi regulasi ini dengan memastikan bahwa air yang dilepaskan ke lingkungan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
* Pelestarian Lingkungan Hidup: Dengan mengurangi jumlah sedimen yang mengalir ke badan air alami, sedimen pond membantu melindungi ekosistem akuatik dan menjaga habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
* Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan: Sedimen yang terkumpul di dalam sedimen pond dapat digunakan kembali untuk reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang, membantu mengembalikan fungsi ekosistem alami dan memperbaiki penampilan lahan pasca-penambangan.
Dengan memanfaatkan sedimen pond, perusahaan tambang dapat menjalankan operasi yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan dan efisien secara operasional.
Selain itu perusahaan tambang juga harus melakukan upaya rehabilitasi dan reforestasi lahan pasca-tambang, yang dikenal dengan Nursery.
Dalam konteks perusahaan tambang, "nursery" merujuk pada area atau fasilitas khusus yang digunakan untuk pembibitan dan penanaman tanaman. Ini biasanya bagian dari upaya rehabilitasi dan reforestasi lahan pasca-tambang.
Tujuan dari nursery di perusahaan tambang adalah untuk mendukung proses pemulihan lingkungan yang terdampak oleh aktivitas pertambangan. Berikut beberapa fungsi dan peran dari nursery di perusahaan tambang:
* Pembibitan Tanaman: Nursery menyediakan tempat untuk menumbuhkan bibit tanaman yang akan digunakan untuk rehabilitasi lahan tambang. Bibit ini biasanya terdiri dari berbagai jenis tanaman lokal yang sesuai dengan kondisi ekosistem setempat.
* Rehabilitasi Lahan: Setelah kegiatan pertambangan selesai, lahan yang terganggu perlu dipulihkan. Bibit dari nursery digunakan untuk menanami kembali lahan tersebut, dengan tujuan mengembalikan fungsi ekologi dan keanekaragaman hayati.
* Penelitian dan Pengembangan: Nurseries sering digunakan untuk penelitian terkait dengan teknik penanaman dan jenis tanaman yang paling efektif untuk rehabilitasi lahan tambang. Ini termasuk penelitian tentang pertumbuhan tanaman, tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu, dan kontribusi terhadap ekosistem.
* Pendidikan dan Pelatihan: Fasilitas nursery juga dapat digunakan untuk mendidik dan melatih karyawan perusahaan tambang serta masyarakat lokal tentang pentingnya rehabilitasi lingkungan dan teknik penanaman yang baik.
* Pelestarian Spesies: Melalui nursery, perusahaan tambang dapat berkontribusi pada pelestarian spesies tanaman lokal yang mungkin terancam akibat aktivitas tambang. Ini membantu menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
Nursery menjadi bagian penting dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan tambang, memastikan bahwa kegiatan tambang tidak hanya mengambil sumber daya dari alam tetapi juga berkontribusi pada pemulihan dan pelestarian lingkungan.
***
Itulah tadi cerita indah dari balik tambang di Pulau Kabaena, sebuah kisah yang menggambarkan pesona alam dan kehidupan di pulau tersebut.
Pulau Kabaena, yang terletak di Sulawesi Tenggara, dikenal dengan kekayaan tambang nikel dan alamnya yang memukau.
Di balik industri tambang yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah, tersimpan keindahan alam yang luar biasa, dari kesibukan kehidupan nelayannya hingga pegunungan yang menjulang.
Pulau Kabaena tidak hanya menyimpan kekayaan mineral, tetapi juga kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Masyarakat Kabaena yang ramah dan penuh dengan adat istiadat, menjaga harmonisasi antara alam dan kehidupan mereka sehari-hari.
Namun, seperti banyak tempat lain yang memiliki kekayaan tambang, Pulau Kabaena juga menghadapi tantangan. Eksploitasi tambang dapat membawa dampak lingkungan yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kegiatan tambang dilakukan secara berkelanjutan, agar keindahan alam dan kesejahteraan masyarakat Kabaena tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Cerita ini adalah pengingat bahwa di balik kemajuan industri tambang, selalu ada keindahan dan kehidupan yang harus dihargai dan dilestarikan.
