Kekalahan ini menjadikan hasrat Indonesia mengikuti cabang olahraga sepakbola Olimpiade kembali tertunda. Momen terakhir dan satu-satunya Merah Putih berpartisipasi di ajang itu terjadi di Melbourne pada 1956.
Meski gagal mewujudkan mimpi tampil di Olimpiade, Timnas U-23 telah mencapai prestasi terbaiknya, dalam persaingan sepakbola level umur, sebelumnya belum ada tim indonesia U-23 yang bisa melaju hingga semifinal Piala U-23.
Perjalanan panjang Garuda U-23 menuju Olimpiade Paris memang melelahkan, namun semua usaha tadi menjadi bekal termahal buat Garuda Muda untuk meningkatkan level permainan mereka bersama Tim Nasional Indonesia.
Buat pendukung timnas Garuda U-23, jangan nodai perjuangan Pahlawan sepakbola kita dengan kata-kata Rasis. Say no Rasism.
Tetap semangat Timnas sepakbola Indonesia, Air mata bahagia mendukung perjuangan kalian, Air mata bangga dari bangsa Indonesia selalu hadir ketika lagu Indonesia Raya berkumandang mengawali setiap laga kalian. Merdeka!!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H