Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Filosofi Gerakan Sholat Ajarkan Rendah Hati dan Serah Diri

30 Maret 2024   07:13 Diperbarui: 30 Maret 2024   07:19 1861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Jepretan Kamera dari Layar Kaca TV Waktu Adzan Subuh

* I'tidal (Berdiri Setelah Rukuk): Meningkatkan kesadaran dan konsentrasi dalam ibadah. Rukuk sendiri, ibarat umur seseorang yang semakin menua, tidak lagi tegap berdiri, melainkan membongkok, seperti rukuk. Kemudian berdiri sembari mengucap Allahu Akbar, memuji kebesaran Allah SWT, hal ini agar lebih sering mengingat kematian.

* Sujud: Menyatakan kepatuhan dan kehambaan kepada Allah, serta mencerminkan penyerahan diri yang total dengan mencium bumi. Mengingat-ingat kebesaran sang pencipta. Sebagai hamba selalu mengingat dosa.

* Duduk di Antara Dua Sujud: Meningkatkan refleksi dan memperdalam kesadaran spiritual. Merenungi semua perbuatan kita sebagai hamba. Baik itu disengaja, maupun tidak sengaja.

* Tasyahhud: Mengucap dua kalimat syahadat menyatakan keimanan kepada ajaran Islam dan peneguhan kesetiaan kepada Allah. Semoga shalawat tercurah kepada Nabi Muhammad dan keluarga. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.

* Salam: Salam kanan dan salam kiri, menandakan manusia untuk mengingat tetangga kanan dan kiri kita. Apabila punya rejeki berlebih, sedekahkan ke panti asuhan, sumbangkan sebagian harta buat pembangunan masjid dan pesantren. Ucapan salam tersebut akhir dari sholat dan mengingatkan akan persaudaraan dalam Islam..

Gerakan-gerakan ini tidak hanya merupakan bentuk ritual, tetapi juga simbolisme filosofi kehidupan yang mendalam dalam mengungkapkan pengabdian dan ketaatan kepada Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun