Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bidadari Cemburu dengan Kecantikan Akhlak Wanita Sholehah-2

13 Maret 2024   21:08 Diperbarui: 13 Maret 2024   21:11 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melanjutkan tulisan sebelumnya, bidadari juga cemburu dengan kecantikan akhlak wanita sholehah, ini bertepatan dengan bulan ramdhan 1445 Hijriyah. Menjalani puasa ramadan seorang diri tentu berbeda dengan yang masih mempunyai pasangan.

Tentunya menjalankan ibadah suci ramadan seorang diri sangat berat dirasakan. Namun hal itu tidak terjadi terhadap pria/suami yang mempunya istri solehah. Atau minimal ibu yang sholehah, keberadaan mereka menambah suasana ramadhan kian syahdu. Soalnya, istri sholehah itu saling menguatkan, baik suasana suka maupun duka. Bukan malah membuka aib  dan menjatuhkan pasangan kita sendiri.

Memang benar, pertama-pertama ramadan tanpa pasangan bisa membuat kita merasa kesepian atau terisolasi pada awalnya. Namun demikian, dibalik kesendirian itu juga bisa menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan merenungkan diri dengan-Nya. Juga bisa menjadi waktu untuk lebih mendalami dan menyelemami kekhilafan hidup dalam kesendirian.

Makanya, untuk menggauli istri sholehah juga harus menggunakan cara-cara yang baik, sesuai ajaran agama islam, yakni perlakukan istri dengan hormat dan penghargaan yang pantas, hargai pendapatnya, dan tunjukkan cinta dan perhatian secara konsisten.

Jalin komunikasi secara terbuka dan jujur tentang segala hal, baik yang bersifat kecil maupun besar. Dengarkan dan hormati pandangannya. Cara ini memang tidak mudah, minimal ada usaha bagi keduanya untuk berkomunikasi.

Lalu dukunglah istri dalam upaya-upaya kebaikan dan pembelajaran agama, serta bantu dia dalam tugas-tugas rumah tangga dan tanggung jawab keluarga.

Berat memang ini, namun usahakan jadwalkan waktu untuk beribadah bersama, seperti shalat, membaca Al-Quran, atau menghadiri ceramah agama bersama. Ini dapat memperkuat ikatan spiritual dan emosional antara keduanya. Berdiskusi segala hal, termasuk tujuan hidup bersama, serta dukunglah satu sama lain dalam mencapainya.

Maka dari itu hindari perilaku yang merendahkan atau menyakiti istri secara emosional atau fisik. Selalu berusaha untuk membangun hubungan yang positif dan harmonis.

Beri perhatian dan waktu yang cukup kepada istri, serta jangan lupakan kewajiban-kewajiban lain dalam hidup, seperti pekerjaan, keluarga, dan teman-teman.

Ingatlah bahwa hubungan suami dan istri perlu dipelihara dan diperbaiki secara terus-menerus. Teruslah berusaha untuk menjadi pasangan yang lebih baik satu sama lain. 

Kecantikan Istri sholehah itu melebihi kecantikan 70 bidadari surga. Bukan hanya itu, bidadari juga cemburu dengan perilaku istri sholehah, cakep, adem membacanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun