Asam klorida dapat digunakan dalam berbagai industri, yakni Industri Kimia: Digunakan dalam produksi berbagai senyawa kimia seperti PVC (polyvinyl chloride), deterjen, dan pewarna.Â
Selanjutnya, Industri Makanan: Dalam jumlah kecil, digunakan sebagai bahan pengawet dan pengatur keasaman pada makanan.
Asam klorida dapat digunakan sebagai bahan pembersih dan desinfektan, terutama dalam industri perawatan kesehatan. Asam klorida juga digunakan dalam proses pembuatan garam dapur dari larutan garam mineral.
Asam Klorida juga digunakan sebagai penyamakan kulit. Dalam industri penyamakan kulit, asam klorida digunakan dalam proses pengawetan kulit hewan.
Lalu digunakan dalam industri konstruksi untuk membantu melarutkan mineral dalam batu sehingga memudahkan proses pengeboran atau penambangan.
Penggunaan asam klorida harus dilakukan dengan hati-hati karena sifatnya yang korosif dan berbahaya bagi kesehatan manusia serta lingkungan.
Keempat, Asam Asetat juga dikenal sebagai asam etanoat, memiliki rumus kimia CH3COOH. Ini adalah asam lemah yang banyak digunakan dalam industri kimia, makanan, dan farmasi. Asam asetat sering digunakan dalam pembuatan cuka dan sebagai pelarut dalam berbagai aplikasi.
Penggunaan asam asetat meliputi, Â Pembuatan cuka, Asam asetat adalah komponen utama dalam pembuatan cuka, yang digunakan dalam masakan, pengawetan makanan, dan pembersihan.
Asam asetat digunakan dalam pembuatan obat-obatan dan produk farmasi lainnya.Â
Asam asetat sering digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses kimia, seperti pembuatan cat, plastik, dan serat sintetis.
Asam asetat digunakan dalam pembuatan beberapa jenis plastik, termasuk polietilen tereftalat (PET). Asam asetat dapat digunakan dalam proses penyulingan minyak untuk membantu memisahkan komponen-komponennya.