"Cinta dibalik secangkir kopi" adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan makna bahwa di balik secangkir kopi terdapat lebih dari sekadar minuman itu sendiri.Â
Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa kopi bisa membawa beragam makna, seperti romantisme, kenangan manis, pahit getirnya hidup berhubungan erat dalam secangkir kopi.
Cinta sering kali dianggap tumbuh dari balik secangkir kopi karena suasana yang tenang dan romantis yang diciptakan oleh aroma kopi dan kebersamaan disekitarnya seringkali memperkuat ikatan emosional antara dua orang yang berseteru.
Selain itu, minum kopi bersama sering menjadi momen untuk berbagi cerita dan mendalami sebuah hubungan.
Ada banyak kisah romantis yang melibatkan kopi! Salah satunya adalah ketika dua orang jatuh cinta di sebuah kafe, kata lain warung kopi dipenuhi aroma kopi yang harum, berpadu kepulan asap rokok dari si ahli hisap.
Sesama penikmat kopi saling bertukar cerita, tertawa, dan semakin dekat satu sama lain di bawah cahaya lembut lampu kafe. Setiap tegukan kopi membawa mereka lebih dekat, dan akhirnya, cinta pun berkembang di antara aroma kopi yang menyenangkan itu.
Cinta bisa muncul di mana saja, termasuk di balik secangkir kopi. Suasana yang nyaman, percakapan yang mendalam, dan kedua orang yang terlibat dapat membangun ikatan emosional yang kuat.
Cerita cinta di sekitar secangkir kopi bisa melibatkan siapapun, mulai dari pasangan yang sedang berkencan, teman-teman yang berbagi cerita, hingga orang yang baru bertemu secara kebetulan dan berbagi momen bersama.
Konon, secangkir kopi hambar rasanya tanpa ditemani sebatang rokok ditangan. Dibalik keakraban tadi, asap rokok ini menebar ancaman bagi kawan sampingnya, yang notabene perokok pasif.
Ya, benar saja bahwa asap rokok sangat berbahaya bagi perokok pasif. Mereka bisa terpapar  Nikotin, zat-zat beracun yang ada dalam asap rokok, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.