Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pasangan yang Tak Dianggap, Nelangsa Rasanya

3 Februari 2024   16:11 Diperbarui: 3 Februari 2024   16:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar bisa menikmati romantisme, penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan intim. Memang terdengar tabu, tapi mulailah dengan berbagi perhatian, kasih sayang, dan komunikasi yang jujur. Eksplorasi sentuhan-sentuhan lembut, menciptakan suasana romantis, musik yang menenangkan serta menyenangkan, atau pijatan ringan. Yang terpenting, luangkan waktu untuk saling mendengarkan dan merespons kebutuhan dan keinginan pasangan berbicara tentang kebutuhan dan keinginan masing-masing serta mencoba hal-hal baru dapat memperkaya hubungan intim. Juga penting untuk memperhatikan kesehatan fisik dan emosional masing-masing agar dapat menikmati momen secara maksimal. Menyiasati hubungan intim suami-isteri bisa melibatkan komunikasi terbuka, saling pengertian akan kekurangan dan kelebihan pasangan untuk eksplorasi bersama.

Untuk membangun hubungan rumah tangga yang harmonis, penting untuk memprioritaskan komunikasi terbuka dan jujur, saling mendukung dan menghormati satu sama lain, mengatasi konflik dengan cara yang sehat, berbagi tanggung jawab, dan menyediakan waktu untuk memperkuat ikatan emosional dan fisik. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan menghargai perbedaan juga merupakan kunci penting untuk menciptakan hubungan yang seimbang dan harmonis.

Hubungan romantis tentunya tidak sekedar merasa puas dan tidak puas. Benar, hubungan romantis melibatkan lebih dari sekadar kepuasan atau ketidakpuasan. Mereka juga melibatkan kepercayaan, komunikasi yang baik, dukungan, keintiman emosional, dan keterlibatan yang mendalam satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun