Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Aksi Tanam Pohon Serentak Se-Indonesia, Komitmem Pemerintah Turunkan Emisi

3 Januari 2024   17:19 Diperbarui: 3 Januari 2024   17:21 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Tanam Pohon Serentak se-Indonesia, Komitmen Pemerintah Turunkan Emisi (foto: Humas p3E Sulawesi dan Maluku)

Selanjutnya adalah peningkatan tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan, yang mengancam terutama wilayah-wilayah kepulauan.

Serta  peningkatan kejadian bencana, terutama bencana Hidrometeorologis serta ancaman kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity loss).

Diadopsi dari 'The Earth for Al| - A Survival Guide for Humanity' sebuah Laporan tahun 2022 disebutkan terdapat 5  (lima) lompatan untuk menjaga keberlangsungan bumi dan manusia.

Dijelaskannya secara rinci yaitu; Pengentasan kemiskinan, Pemberdayaan perempuan, Pengurangan kesenjangan, Sistem Pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem. "Serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih," terang TAM LHK Bidang Legislasi, Legal dan Advokasi.

Lebih lanjut MenLHK yang dibacakan ilyas berpesan, upaya tersebut dikombinasikan dengan tren yang sedang berlangsung yaitu kecerdasan buatan, robotika, konektivitas, dan bioteknologi untuk keberadaan bumi serta mempertahankan
mempertahankan kesejahteraan manusia. 

"Alam adalah amanah bagi kita, untuk dikelola dengan baik. Menjadi kewajiban kita untuk bersama-sama melindungi dan merawatnya dari kerusakan," pesannya.

"Kita harus mengambil langkah konkret dan memperkuat kolaborasi yang berlandaskan dialog dan kepercayaan, demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan," jelas Ilyas Asaad.

Di tempat yang sama , Andi Muhammad Hasbi,  Kepala Dinas LHK Prov SulSel mewakili Pj Gubernur Sulawesi Selatan mengungkapkan bahwa kegiatan  ini memiliki makna strategis terkait gas rumah kaca ( GRK), bencana longsor, dan sebagainya. Terutama dalam kawasan hutan hingga luar kawasan kemudian belum lagi permasalahan kebakaran hutan. "Banyak kerusakan lingkungan dan upaya belumlah cukup  untuk mengatasi degradasi fungsi hutan dan lahan yang  tak lagi berfungsi secara maksimal. Kita perlu program yang baru dalam menyelamatkan hutan dan lingkungan," pesan Hasbi.

Diungkapkan lebih lanjut, Penanaman serentak di seluruh wilayah Indonesia diharapkan terus berlanjut dan berdampak luas bagi masyarakat.

"Untuk Pemprov Sulsel saat ini beberapa program prioritas Pj Gubernur Dr. Bahtiar Baharuddin adalah ketahanan pangan; seperti penanaman pisang, sukun hingga nangka, kami berharap KLHK dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Andi Hasbi.

Hal senada dituturkan, Bupati Barru H. Suardi Saleh, M.Si yang diwakili Sekda Kab. Barru Propinsi Sulawesi Selatan, Dr.Abustam sangat mengapresiasi kegiatan positif ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun