Selanjutnya adalah peningkatan tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan, yang mengancam terutama wilayah-wilayah kepulauan.
Serta  peningkatan kejadian bencana, terutama bencana Hidrometeorologis serta ancaman kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity loss).
Diadopsi dari 'The Earth for Al| - A Survival Guide for Humanity' sebuah Laporan tahun 2022 disebutkan terdapat 5 Â (lima) lompatan untuk menjaga keberlangsungan bumi dan manusia.
Dijelaskannya secara rinci yaitu; Pengentasan kemiskinan, Pemberdayaan perempuan, Pengurangan kesenjangan, Sistem Pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem. "Serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih," terang TAM LHK Bidang Legislasi, Legal dan Advokasi.
Lebih lanjut MenLHK yang dibacakan ilyas berpesan, upaya tersebut dikombinasikan dengan tren yang sedang berlangsung yaitu kecerdasan buatan, robotika, konektivitas, dan bioteknologi untuk keberadaan bumi serta mempertahankan
mempertahankan kesejahteraan manusia.Â
"Alam adalah amanah bagi kita, untuk dikelola dengan baik. Menjadi kewajiban kita untuk bersama-sama melindungi dan merawatnya dari kerusakan," pesannya.
"Kita harus mengambil langkah konkret dan memperkuat kolaborasi yang berlandaskan dialog dan kepercayaan, demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan," jelas Ilyas Asaad.
Di tempat yang sama , Andi Muhammad Hasbi,  Kepala Dinas LHK Prov SulSel mewakili Pj Gubernur Sulawesi Selatan mengungkapkan bahwa kegiatan  ini memiliki makna strategis terkait gas rumah kaca ( GRK), bencana longsor, dan sebagainya. Terutama dalam kawasan hutan hingga luar kawasan kemudian belum lagi permasalahan kebakaran hutan. "Banyak kerusakan lingkungan dan upaya belumlah cukup  untuk mengatasi degradasi fungsi hutan dan lahan yang  tak lagi berfungsi secara maksimal. Kita perlu program yang baru dalam menyelamatkan hutan dan lingkungan," pesan Hasbi.
Diungkapkan lebih lanjut, Penanaman serentak di seluruh wilayah Indonesia diharapkan terus berlanjut dan berdampak luas bagi masyarakat.
"Untuk Pemprov Sulsel saat ini beberapa program prioritas Pj Gubernur Dr. Bahtiar Baharuddin adalah ketahanan pangan; seperti penanaman pisang, sukun hingga nangka, kami berharap KLHK dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Andi Hasbi.
Hal senada dituturkan, Bupati Barru H. Suardi Saleh, M.Si yang diwakili Sekda Kab. Barru Propinsi Sulawesi Selatan, Dr.Abustam sangat mengapresiasi kegiatan positif ini.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya